Sambut bulan ramadhan penuh berkah dengan berdoa.
Bulan ramadhan merupakan bulan yang dinanti-nanti kedatangannya dan dirindukan oleh umat Islam. Alasannya, tentu karena bulan ramadhan adalah hanya datang sekali dalam setahun dan bulan tersebut setiap amalan akan dilipat gandakan. Maka tidak heran jika bulan tersebut menjadi bulan yang istimewa bagi umat Islam.
Selain itu, kamu juga dapat mengawali datangnya bulan ramadhan dengan berdoa. Dengan mengawali bulan tersebut dengan berdoa diharapkan dapat memperoleh keberkahan bagi kita semua. Adapun beberapa doa yang dapat kamu baca ketika memasuki bulan ramadhan yakni sebagai berikut ini:
1. Doa awal ramadhan pertama
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allahumma sallimni li ramadhana, wa sallim ramadhana li, wa sallimhu minni
Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”
2. Doa awal ramadhan kedua
Doa ramadhan selanjutnya merupakan permohonan Rasulullah SAW diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, berbunyi:
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ )مرتين(، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ )ثَلاث مرات(، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilalu rusydin wa khairin (2 kali), amantu bil ladzi khalaqaka, (3 kali), alhamdulillahil ladzi dzahaba bi syahri kadza, wa ja’a bi syahri kadza
Artinya: “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini." (HR Abu Dawud)
3. Doa awal ramadhan ketiga
Doa awal bulan ramadhan ini dilansir oleh Syekh Ibnu Hajar al-Haitami Ithafu Ahlil Islam bi Khushushiyyatish Shiyam (109), berbunyi:
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
Allahu akbaru, la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhimi. Allahumma inni as’aluka khaira hadzas syahri, wa a‘udzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari
Artinya: “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.”
Selain itu, kamu juga dapat mengawali datangnya bulan ramadhan dengan berdoa. Dengan mengawali bulan tersebut dengan berdoa diharapkan dapat memperoleh keberkahan bagi kita semua. Adapun beberapa doa yang dapat kamu baca ketika memasuki bulan ramadhan yakni sebagai berikut ini:
1. Doa awal ramadhan pertama
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allahumma sallimni li ramadhana, wa sallim ramadhana li, wa sallimhu minni
Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”
2. Doa awal ramadhan kedua
Doa ramadhan selanjutnya merupakan permohonan Rasulullah SAW diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, berbunyi:
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ )مرتين(، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ )ثَلاث مرات(، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilalu rusydin wa khairin (2 kali), amantu bil ladzi khalaqaka, (3 kali), alhamdulillahil ladzi dzahaba bi syahri kadza, wa ja’a bi syahri kadza
Artinya: “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini." (HR Abu Dawud)
3. Doa awal ramadhan ketiga
Doa awal bulan ramadhan ini dilansir oleh Syekh Ibnu Hajar al-Haitami Ithafu Ahlil Islam bi Khushushiyyatish Shiyam (109), berbunyi:
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
Allahu akbaru, la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhimi. Allahumma inni as’aluka khaira hadzas syahri, wa a‘udzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari
Artinya: “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.”