Mayat Bayi Mammoth Masih Utuh Terungkap, 30.000 Tahun Terjebak di Dalam Es

Sampai kuku dan kulitnya masih utuh!

Perubahan iklim membuat es di berbagai belahan dunia mencair. Padahal, es ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Mencairnya es atau permafrost ini ternyata mengungkap aneka rahasia. Salah satunya, adalah mayat bayi mammoth yang terperangkap di dalam es selama 30.000 tahun.

Kisah ini terungkap oleh Yukon.ca. Pada 21 Juni kemarin, sekelompok tim peneliti mengungkap misteri ini di Yukon, Kanada. Menariknya, mayat berusia puluhan ribu tahun ini masih lengkap tanpa cela.

Seperti apa kisahnya?

1. Kulit, kuku, bahkan organ dalamnya masih terlihat baik-baik saja.
2. Penduduk setempat memberi nama mayat mammoth ini "Nun cho ga".
3. Namanya berarti bayi  hewan besar dalam bahasa setempat. 
4. Bayi mammoth ini berjenis kelamin betina.

Tak sendirian, tim peneliti bekerjasama dengan penambang di area tersebut. Pemerintah setempat juga memberikan kontribusi besar terhadap penemuan ini. Area Yukon memang terkenal dengan berbagai harta karun dari zaman es dulu. Di daerah ini banyak sekali ditemukan artifak dari zaman tersebut. 

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Being part of the recovery of Nun cho ga, the baby woolly mammoth found in the permafrost in the Klondike this week (on Solstice and Indigenous Peoples’ Day!), was the most exciting scientific thing I have ever been part of, bar none. <a href="https://t.co/WnGoSo8hPk">https://t.co/WnGoSo8hPk</a> <a href="https://t.co/JLD0isNk8Y">pic.twitter.com/JLD0isNk8Y</a></p>&mdash; Prof Dan Shugar (@WaterSHEDLab) <a href="https://twitter.com/WaterSHEDLab/status/1540386237797650433?ref_src=twsrc%5Etfw">June 24, 2022</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>


You Might Also Like