Bumi memberikan pesan penting kepada manusia sebagai pengingat menjelang akhir zaman. Mari kita renungkan dan jaga kelestarian lingkungan.
, Jakarta - Bumi adalah rumah bagi umat manusia, satu-satunya tempat yang dapat kita huni. Namun, kita harus ingat bahwa kehidupan di Bumi ini bersifat sementara. Setiap individu pada akhirnya akan kembali ke dalam perut bumi, merasakan keadaan di dalamnya saat meninggal dan berpindah ke alam barzakh.
Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Rahman ayat 26-27:
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۖ وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ
Artinya: "Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal".
Bumi senantiasa menyeru kita setiap harinya. Berikut adalah lima seruan Bumi kepada umat manusia yang bisa menjadi pengingat di akhir zaman.
Seruan Bumi pada Umat Manusia
Setiap hari, Bumi memanggil kita dengan lima pesan penting:
- Wahai manusia, kamu berjalan di punggungku dan tempat kembalimu adalah perutku.
- Wahai manusia, kamu memakan berbagai makanan di punggungku, tetapi kamu akan dimakan ulat di dalam perutku.
- Wahai manusia, kamu tertawa di punggungku, tetapi kamu akan menangis di dalam perutku.
- Wahai manusia, kamu bersuka ria di punggungku, tetapi kamu akan bersedih di dalam perutku.
- Wahai manusia, kamu berbuat dosa di punggungku dan kamu akan disiksa di dalam perutku.
Pesan-pesan ini adalah panggilan Bumi kepada kita yang sering kali terjebak dalam kesibukan dan gemerlap dunia. Kita sering lupa bahwa tempat kembali yang sebenarnya adalah di dalam perut bumi.
Pengingat Diri di Akhir Zaman
Dengan suasana yang menakutkan dan menyeramkan, kita harus ingat bahwa tidak ada yang bisa menemani kita saat itu. Oleh karena itu, janganlah kita terlalu bersenang-senang di dunia ini. Semua ini hanyalah sementara, dan kita akan kembali kepada-Nya.
Kita perlu menjaga diri agar tidak melampaui batas, yang dapat menyebabkan kemurkaan Allah. Jika kita tidak berhati-hati, Bumi pun akan membalas kebencian kita saat kita kembali ke dalam perutnya. Naudzu billah.