UAS: Pemahaman Takdir dan Pentingnya Berdoa serta Cara Menghapus Dosa Jariyah

Artikel ini membahas takdir, pentingnya berdoa, dan cara menghapus dosa jariyah menurut Ustadz Abdul Somad.

Jakarta - Takdir adalah sesuatu yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Menerima qada dan qodar merupakan salah satu tanda keimanan yang tinggi. Namun, sering kali kita bertanya, jika takdir sudah ditentukan, mengapa kita masih perlu berdoa dan berusaha?

Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa meskipun takdir telah ditentukan, berdoa tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim. Berdoa bukan hanya sekadar permohonan, tetapi juga bentuk pengakuan kita akan kekuasaan Allah.

Dalam pandangan UAS, berdoa adalah wujud tawakal kita kepada Allah. Kita harus berusaha semaksimal mungkin, tetapi hasilnya tetap di tangan-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap usaha yang kita lakukan tidak terlepas dari campur tangan Allah SWT.

UAS juga menegaskan bahwa mereka yang tidak mau berdoa adalah orang-orang yang sombong. Kita tidak ingin dianggap sombong di hadapan Allah, karena itu akan menjauhkan kita dari rahmat-Nya. Berdoa adalah cara kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Selanjutnya, mari kita bahas tentang dosa jariyah. Dosa jariyah adalah dosa yang terus mengalir meskipun pelakunya telah meninggal dunia. Ini adalah hal yang perlu kita waspadai, karena dosa ini dapat menghapus kebaikan yang telah kita lakukan selama hidup.

Namun, ada cara untuk menghapus dosa jariyah. Salah satunya adalah dengan melakukan amal jariyah, yaitu amal yang pahalanya terus mengalir meskipun kita sudah tiada. Contohnya adalah menyumbang untuk pembangunan masjid atau memberikan pendidikan kepada anak-anak.

Di akhirat nanti, setiap amal kita akan dimintai pertanggungjawaban. Oleh karena itu, penting untuk memperbanyak amal baik dan menghindari perbuatan yang dapat menambah dosa jariyah. Kita harus selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan.

Kesimpulannya, memahami takdir tidak berarti kita tidak perlu berdoa. Berdoa adalah bagian dari usaha kita dalam menjalani kehidupan ini. Selain itu, kita juga harus waspada terhadap dosa jariyah dan berusaha untuk menghapusnya dengan amal baik. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.


You Might Also Like