Pelajari doa rukuk dan sujud yang diajarkan Rasulullah SAW lengkap dengan terjemahan dan maknanya.
Sholat: Lebih dari Sekadar Kewajiban
Sholat bukan hanya sekadar menunaikan kewajiban, melainkan juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Setiap gerakan dan bacaan dalam sholat sudah diatur dalam rukun yang harus ditunaikan. Salah satu bagian penting dalam sholat adalah rukuk dan sujud.
Dalam setiap gerakan sholat, terdapat doa-doa yang harus kita pahami dan amalkan. Doa-doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki makna yang mendalam. Mari kita telusuri lebih jauh mengenai doa rukuk dan sujud yang sesuai dengan ajaran beliau.
Waktu Terdekat dengan Allah
Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak doa ketika berada dalam posisi sujud. Ini adalah waktu yang paling dekat antara Allah dengan hamba-Nya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, “Momentum terdekat seorang hamba dan Tuhannya adalah ketika sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa saat itu.” (HR Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i).
Doa Rukuk Menurut Rasulullah SAW
Berikut adalah doa yang diajarkan Rasulullah SAW ketika rukuk:
1. Doa Pertama
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhānakallāhumma rabbanā wa bi hamdik. Allāhummaghfir lī.
Artinya: “Mahasuci Engkau ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku.”
2. Doa Kedua
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Subhānaka wa bi hamdik. Lā ilāha illā anta.
Artinya: “Mahasuci Engkau. Segala puji bagi-Mu. Tiada tuhan selain Engkau.”
3. Doa Ketiga
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Subbūhun quddūsun rabbul malā’ikati war rūh.
Artinya: “Maha bersih dan maha suci (Engkau), Tuhan malaikat dan roh.”
Doa Sujud Menurut Rasulullah SAW
Berikut adalah doa yang diajarkan Rasulullah SAW ketika sujud:
1. Doa Pertama
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ
Allâhummaghfirlî dzanbî kullah, diqqahû wa jillah, wa awwalahû wa âkhirah, wa ‘alâniyatahû wa sirrah.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku dari segala dosa baik kecil maupun besar, awal maupun akhir, dan dosa yang terang-terangan maupun yang tersembunyi.”
2. Doa Kedua
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Subhānaka wa bi hamdik. Astaghfiruka wa atūbu ilaik.
Artinya: “Mahasuci Engkau (ya Allah). Segala puji bagi-Mu. Aku memohon ampunan kepada-Mu. Aku bertobat kepada-Mu.”
3. Doa Ketiga
سُبْحَانَكَ رَبِّي وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhānaka rabbī wa bi hamdik. Allāhummaghfir lī.
Artinya: “Mahasuci Engkau, Tuhanku. Segala puji bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah dosaku.”
4. Doa Keempat
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Subhānallāhi wa bi hamdih. Astaghfirullāha wa atūbu ilaih.
Artinya: “Mahasuci Allah. Segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampunan kepada Allah. Aku bertobat kepada-Nya.”
5. Doa Kelima
اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allāhumma a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka. Lā uhshī tsnā’an ‘alaika anta kamā atsnaita ‘alā nafsika.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, dengan maaf-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu daripada siksa-Mu. Aku tidak sanggup membilang pujian atas diri-Mu sebagaimana Kau membilang pujian atas diri-Mu sendiri.”