Temukan penjelasan Buya Yahya tentang fenomena rezeki yang mengalir meski tanpa sholat. Apa yang sebenarnya terjadi?
Jakarta - Fenomena menarik sering kali terjadi di sekitar kita. Banyak orang yang tidak melaksanakan sholat, namun rezekinya justru mengalir deras. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, mengapa mereka bisa sukses meskipun tidak menjalankan kewajiban ibadah?
Sering kali kita membandingkan diri kita sendiri yang sudah berusaha taat, namun hidup terasa pas-pasan. Kenapa bisa begitu? Ini adalah pertanyaan yang banyak muncul di benak kita.
Menurut Buya Yahya, penting untuk kita ingat bahwa rezeki setiap makhluk sudah diatur oleh Allah. Tugas kita sebagai manusia adalah berikhtiar dan bertawakal kepada-Nya. Ini adalah prinsip dasar yang harus kita pegang.
Buya Yahya menekankan bahwa kita tidak perlu membandingkan keburukan orang lain dengan diri kita. Sebaliknya, kita harus mendoakan agar mereka diberikan hidayah dan kebaikan. Dengan cara ini, kita bisa lebih fokus pada diri sendiri dan memperbaiki kualitas ibadah kita.
Jangan Membandingkan Orang dari Sisi Negatifnya
Buya Yahya memberikan contoh yang sederhana namun sangat bermakna. Ia mengatakan, "Coba kita lihat, ada orang kaya yang tidak sholat tetapi rajin bersedekah. Mana yang lebih baik?" Ini menunjukkan bahwa kita harus melihat sesuatu dari sisi positifnya.
Alih-alih merendahkan orang lain, lebih baik kita mendoakan mereka. Misalnya, kita bisa berdoa, "Ya Allah, mudahkanlah dia untuk berderma dan jadikanlah dia rajin sholat." Ini adalah cara yang lebih baik daripada hanya mengkritik.
Sholat Adalah Kewajiban, Rezeki Sudah Diatur Oleh Allah
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa orang yang dermawan cenderung lebih mudah untuk dibawa kepada kebaikan. Ia menekankan, "Jika seseorang masih mau berderma, itu menunjukkan bahwa dia peduli dengan kemanusiaan. Ini adalah tanda bahwa dia masih bisa diarahkan kepada kebaikan."
Namun, kita juga tidak boleh membandingkan keburukan orang lain dengan kebaikan yang kita lakukan. Terlebih lagi, jika kita merasa lebih taat beribadah namun rezeki terasa sulit. Buya Yahya menegaskan, "Sholat itu penting, tapi mencari rezeki juga harus dilakukan dengan cara yang benar."
Dia menambahkan, "Mungkin kita adalah golongan orang yang ahli surga tetapi melarat saat ini. Namun, kita tidak boleh mendahulukan kehendak Allah. Siapa tahu, minggu depan kita sudah kaya raya." Ini adalah pengingat untuk selalu bersabar dan bersyukur.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk selalu berhusnudzon kepada Allah dan tidak lupa untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini adalah cara kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan berharap agar rezeki kita semakin lancar.