Gus Baha menjelaskan pentingnya menyeimbangkan antara sholat dan pekerjaan saat adzan berkumandang.
, Jakarta - Adzan adalah panggilan suci yang menandakan waktu sholat fardhu bagi umat Islam. Ketika adzan berkumandang, banyak orang merasa bingung: apakah harus segera sholat atau menyelesaikan pekerjaan yang sedang dilakukan? Dalam konteks ini, Gus Baha memberikan pandangan yang menarik.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Apabila diserukan adzan untuk sholat, setan pergi berlalu dalam keadaan ia kentut hingga tidak mendengar adzan.” (H.R. Bukhari Muslim). Hadis ini menekankan pentingnya segera menunaikan sholat setelah adzan, namun kenyataannya, banyak yang terjebak dalam kesibukan pekerjaan.
Di sisi lain, bekerja dengan niat mencari nafkah untuk keluarga juga merupakan bentuk ibadah. Terlebih jika pekerjaan tersebut adalah berdagang, yang merupakan sunnah Rasulullah SAW. Hal ini menciptakan dilema: mana yang lebih penting, sholat atau pekerjaan?
Dalam sebuah kajian, Gus Baha mendengar cerita dari seorang sopir yang menghadapi situasi ini. Saat mengantar barang, adzan tiba-tiba berkumandang. Pertanyaannya, mana yang harus didahulukan: sholat atau menyelesaikan orderan?
Penjelasan Gus Baha
Gus Baha menjelaskan bahwa adzan bukanlah akhir waktu sholat, melainkan awal dari waktu sholat. Seorang muslim masih diperbolehkan untuk melanjutkan aktivitasnya, asalkan sholat dilaksanakan dalam waktu yang ditentukan.