Pelajari cara mengqadha sholat Subuh yang terlewat dengan langkah-langkah yang mudah dan jelas.
, Jakarta - Bangun subuh sepertinya menjadi hal yang sangat berat dilakukan oleh banyak orang. Hal ini bisa terjadi karena faktor kelelahan, kurang tidur, atau barangkali memang sudah menjadi suatu kebiasaan. Namun, sebagai seorang Muslim, bangun di waktu subuh merupakan suatu keharusan. Sebab, melaksanakan sholat Subuh adalah ibadah yang wajib dilaksanakan.
Tapi, tidak jarang seseorang bangun kesiangan hingga melewatkan sholat Subuh yang seharusnya dilakukan pada waktu fajar. Nah, bagaimana sih cara mengqadha sholat Subuh yang terlewat ini? Apakah kita bisa langsung melakukannya setelah bangun atau harus menunggu waktu sholat berikutnya, seperti Zuhur?
Hukum Mengqadha Sholat
Menurut bincangmuslimah.com, ketika kita tidak bisa melaksanakan sholat pada waktu yang telah ditentukan oleh syariat, kita harus mengganti sholat tersebut pada waktu lain, yang biasa dikenal dengan sholat qadha. Melaksanakan sholat qadha ini hukumnya juga wajib, sama seperti sholat yang dilaksanakan pada waktunya (sholat ada’).
Waktu yang digunakan untuk melakukan sholat qadha tergantung pada alasan mengapa sholat tersebut terlewat. Jika kita meninggalkan sholat tanpa uzur, maka kita wajib menyegerakan mengqadha sholatnya. Namun, jika kita terlewat karena uzur seperti tidur atau lupa, kita disunnahkan untuk segera melaksanakan sholat qadha ketika ingat.
Cara Mengqadha Sholat Subuh
Waktu terbaik untuk melakukan sholat qadha adalah sesegera mungkin. Jika kita meninggalkan sholat tanpa uzur, kita tidak perlu menunggu waktu sholat berikutnya. Sebaliknya, jika kita terlewat karena uzur, kita bisa melaksanakan sholat qadha ketika bangun atau ketika ingat.
Misalnya, jika kita tidur hingga melewatkan waktu Subuh, kita memiliki dua pilihan waktu. Kita bisa melaksanakan sholat qadha Subuh pada waktu Zuhur, tetapi waktu yang terbaik adalah melakukannya segera setelah terbangun.
Hal ini juga sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, yang menyatakan bahwa barang siapa yang lupa melakukan sholat, maka sholatlah ketika sudah ingat. Ini menunjukkan bahwa lupa dan tidur adalah uzur yang diterima dalam syariat.
Niat Qadha Sholat Subuh
Untuk mengqadha sholat Subuh, kita cukup mengganti lafaz adaa’an menjadi qadhaa’an ketika membaca niat. Lafaz niatnya adalah:
أُصَلِّي فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَضَاءً للهِ تعَالَى
Usholli fardhos subhi rok’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat sholat fardu Subuh dua rakaat menghadap kiblat qodho karena Allah ta’ala.
Meskipun kita bisa mengqadha sholat, sebaiknya kita tetap berusaha untuk melaksanakan sholat Subuh tepat waktu. Mengatur jadwal tidur dengan baik adalah langkah yang bijak agar tidak kesiangan dan melewatkan sholat yang wajib.