Pelajari tentang golongan manusia yang akan mengalami nasib buruk di hari kiamat, ditandai dengan wajah hitam seperti arang.
, Cilacap - Pada Yaumul Ba’ats atau Hari Kebangkitan, manusia akan dibangkitkan dengan berbagai penampilan wajah. Ada yang wajahnya tampak putih berseri-seri, memancarkan kebahagiaan yang luar biasa. Namun, ada pula golongan manusia yang wajahnya terlihat hitam pekat seperti arang, memancarkan rasa takut dan gelisah yang mendalam.
Bagi mereka yang wajahnya bersinar, sudah pasti akan mendapatkan tempat yang indah, yaitu surga yang penuh dengan segala kenikmatan. Namun, bagi golongan yang wajahnya hitam bak arang, mereka adalah golongan yang celaka. Pertanyaannya, siapa saja mereka yang termasuk dalam golongan ini?
Golongan Manusia yang Wajahnya Hitam
Mengutip dari Republika, Allah SWT menyebutkan golongan yang wajah mereka akan memekat di hari kiamat. Hal ini dijelaskan dalam surat Ali Imran 106-107. Dalam ayat tersebut, Allah menggambarkan dua kelompok manusia: satu dengan wajah putih berseri dan satu lagi dengan wajah hitam muram.
Ayat Al-Qur'an tentang Wajah di Hari Kiamat
يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ اسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ وَأَمَّا الَّذِينَ ابْيَضَّتْ وُجُوهُهُمْ فَفِي رَحْمَةِ اللَّهِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Artinya, “Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya, kepada mereka dikatakan: 'Mengapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu.' Sedangkan orang-orang yang putih berseri mukanya, mereka berada dalam rahmat Allah (di surga); mereka kekal di dalamnya.”
Mayoritas ulama sepakat bahwa memutih dan menghitamnya wajah di hari kiamat mencerminkan keadaan spiritual seseorang. Putihnya wajah berasal dari cahaya iman, sedangkan hitamnya wajah berasal dari kegelapan dosa dan kekafiran.
Wajah sebagai Cerminan Diri
Imam Az-Zamakhsyari dalam kitabnya al-Kasyaf menjelaskan bahwa orang yang beriman akan ditandai dengan wajah yang putih bersinar, sedangkan orang yang berbuat dosa akan memiliki wajah yang gelap. Wajah adalah bagian tubuh yang paling terlihat dan menjadi cerminan dari keadaan batin seseorang.
Wajah yang putih bersinar ini memiliki dua kategori: pertama, putih secara umum bagi setiap mukmin, dan kedua, putih secara khusus bagi umat Nabi Muhammad SAW. Umat ini memiliki keistimewaan, karena putihnya akan menjadi cahaya yang dikenali di hari kiamat.
Keutamaan Wudhu
Mengapa wajah menjadi fokus dalam penjelasan ini? Karena wajah adalah hal pertama yang dilihat dari seseorang. Dalam hadis, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa umatnya akan dikenali di hari kiamat melalui bekas air wudhu yang membuat wajah mereka bersinar.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda bahwa telaganya lebih putih dari salju dan lebih manis dari madu. Umatnya akan dikenali karena mereka memiliki tanda yang tidak dimiliki oleh umat-umat lain, yaitu wajah yang putih bersinar akibat wudhu.
Kesimpulan
Dengan memahami golongan manusia yang wajahnya hitam di hari kiamat, kita diingatkan untuk selalu menjaga iman dan beramal saleh. Semoga kita termasuk dalam golongan yang wajahnya bersinar di hari kebangkitan nanti, dan mendapatkan rahmat Allah di surga-Nya yang abadi.