Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa Resmikan Ponpes El Bayan 2 di Cilacap

Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa meresmikan Pondok Pesantren El Bayan 2 di Cilacap, menandai langkah baru dalam pendidikan agama.

Cilacap - Pada tanggal 26 Oktober 2024, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, mantan Panglima TNI, meresmikan Pondok Pesantren El Bayan 2 yang terletak di Dusun Cipetir, Desa Bener, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Acara ini menjadi momen penting dalam pengembangan pendidikan agama di wilayah tersebut.

Peresmian ini bertepatan dengan kunjungan Andika sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah, yang didampingi oleh Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Hendrar Prihadi. Dalam acara tersebut, Andika melakukan penandatanganan prasasti yang menandai resmi dibukanya Ponpes El Bayan 2.

Setelah penandatanganan, Andika disuguhi durian premium hasil kebun santri. Hal ini menunjukkan bahwa Ponpes El Bayan 2 tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga mengembangkan kurikulum berbasis pertanian, terutama dalam budidaya buah-buahan.

Andika mengungkapkan kekagumannya terhadap Ponpes El Bayan yang telah berusia hampir satu abad dan telah melahirkan ratusan ribu lulusan yang berkontribusi positif bagi masyarakat. Dalam peresmian ini, beliau berharap agar Ponpes El Bayan dapat terus berkembang dengan menambah lembaga pendidikan baru.

“Kami ingin melihat Al-Bayan tidak hanya sampai di Al-Bayan 2, tapi hingga El Bayan 3, 4, 5, dan seterusnya. Kami siap mendukung apa pun yang dibutuhkan,” ujar Andika, menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan pesantren.

Dalam sambutannya, Andika juga memberikan penghargaan kepada pengasuh Ponpes El Bayan, Abah KH Imam Subky Najmuddin, serta segenap pengurus Yayasan El-Bayan atas kontribusi besar mereka dalam mencerdaskan anak-anak bangsa melalui pendidikan berbasis pesantren.

Andika menekankan bahwa pendidikan di pesantren tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada pembentukan akhlak dan emosi yang kuat. Hal ini penting untuk menjaga kebahagiaan dan kesejahteraan sosial masyarakat Jawa Tengah.

Beliau juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan pesantren, mengingat tingkat pendidikan di Jawa Tengah masih berada di bawah beberapa provinsi tetangga. Pesantren memiliki peran besar dalam mendidik anak-anak, sehingga dukungan untuk keberadaan lebih banyak pesantren sangatlah penting.

Pondok Pesantren El Bayan 2: Laboratorium Pertanian dan Pendidikan Terintegrasi

Pondok Pesantren El Bayan 2 tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar agama, tetapi juga sebagai laboratorium pertanian. Andika dan rombongan disuguhi durian premium dari kebun pesantren, yang menunjukkan hasil kerja keras para santri dalam bertani.

Pondok ini terletak di perbukitan dengan mata air yang melimpah, memungkinkan pengembangan pertanian, peternakan, dan perikanan. Di lokasi ini, terdapat ratusan pohon durian yang ditanam, serta berbagai jenis tanaman sayuran yang menunjang kebutuhan sehari-hari santri.

Santri di Ponpes El Bayan 2 tidak hanya belajar di pendidikan formal, tetapi juga mendapatkan pendidikan di bidang pertanian dan peternakan. Ketua Yayasan El Bayan, Prof DR KH Fathul Amin Aziz, menjelaskan bahwa pesantren ini juga menawarkan pelatihan digital marketing, sehingga santri mendapatkan pengetahuan yang menyeluruh.

Pendidikan Formal dan Kemandirian Santri

Program di Ponpes El Bayan 2 memberikan kesempatan bagi santri untuk berlatih dalam berbagai sektor produksi, dari hasil pertanian hingga peternakan. “Lahan ini juga menjadi tempat latihan untuk mereka,” ungkap Prof Aziz.

Dengan fokus pada holtikultura, Ponpes ini mengembangkan berbagai jenis sayuran dan buah, seperti pepaya, terong, cabai, dan banyak lagi. Selain itu, terdapat peternakan kambing dan kolam budidaya ikan yang mendukung program pendidikan.

Ponpes El Bayan 2 juga menawarkan pendidikan formal dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi secara gratis. Kebutuhan hidup sehari-hari santri ditanggung oleh yayasan, sehingga mereka dapat fokus pada pendidikan dan pengembangan diri.


You Might Also Like