Membahas keyakinan bahwa doa dan bacaan Al-Qur'an dapat memberikan pahala kepada orang yang telah meninggal, menurut Ustadz Abdul Somad.
Jakarta - Berdoa adalah aktivitas yang sangat penting bagi seorang muslim. Doa merupakan sarana untuk memohon dan meminta kepada Allah SWT, baik untuk kebutuhan dunia maupun akhirat. Namun, sering kali kita berdoa bukan hanya untuk diri sendiri atau orang yang masih hidup, melainkan juga untuk mereka yang telah berpulang.
Dalam tradisi Islam, salah satu cara untuk mendoakan orang yang telah meninggal adalah dengan membaca Al-Qur'an. Misalnya, setelah membaca Surah Yasin, kita seringkali berdoa agar pahala bacaan tersebut sampai kepada si Fulan. Ini adalah bentuk penghormatan dan kasih sayang kita kepada mereka yang telah tiada.
Selain Surah Yasin, bacaan Al-Fatihah juga sering dipanjatkan khusus untuk orang yang telah meninggal. Surah pertama dalam Al-Qur'an ini diyakini dapat mempercepat pengabulan doa kita. Lalu, timbul pertanyaan, apakah doa dan bacaan Al-Qur'an ini benar-benar sampai kepada orang yang telah meninggal?
Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan penjelasan yang menarik mengenai hal ini. Dalam sebuah ceramah, beliau menjelaskan bahwa ada keyakinan dalam Islam bahwa doa dan bacaan Al-Qur'an dari orang yang masih hidup dapat sampai kepada orang yang telah meninggal. Beliau mengutip beberapa dalil untuk mendukung pandangannya.
Penjelasan UAS
Salah satu dalil yang UAS kutip adalah anjuran untuk mengucapkan salam ketika melewati makam. Jika ucapan salam saja bisa sampai, maka sudah pasti bacaan Al-Qur'an juga bisa sampai kepada orang yang telah meninggal. Ini menunjukkan bahwa segala bentuk doa dan dzikir yang kita panjatkan memiliki kekuatan yang luar biasa.
UAS juga merujuk pada hadis Nabi Muhammad SAW yang menancapkan pelepah kurma di kuburan. Dalam hadis tersebut, Nabi menjelaskan bahwa pelepah kurma itu akan bertasbih untuk ahli kubur. Ini menunjukkan bahwa bahkan benda mati pun bisa memberikan manfaat bagi orang yang telah meninggal.
UAS menekankan bahwa jika tasbih dari pelepah kurma saja bisa sampai, apalagi bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, istighfar, dan sholawat dari kita untuk mereka yang telah meninggal. Tentu saja, dzikir yang dilakukan oleh manusia memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan dzikir dari tumbuhan.
Landasan Ketiga UAS
UAS juga mengutip kisah Abdullah, anak Umar bin Khattab, yang meninggalkan pesan agar dibacakan lima ayat dari Surah Al-Baqarah dan tiga ayat terakhir dari surah tersebut setelah beliau meninggal. Ini adalah bukti bahwa bacaan Al-Qur'an bisa sampai kepada orang yang telah tiada.
Dengan semua penjelasan ini, kita bisa menyimpulkan bahwa doa dan bacaan Al-Qur'an yang kita panjatkan untuk orang yang telah meninggal insya Allah akan sampai kepada mereka. Ini adalah salah satu cara kita menunjukkan cinta dan penghormatan kepada mereka yang telah berpulang.
Wallahu a’lam.