Resep Mudah Mencapai Derajat Tinggi di Atas Wali Menurut Gus Baha

Temukan cara mudah untuk mencapai derajat tinggi di atas wali dengan resep dari Gus Baha. Tingkatkan spiritualitas Anda dengan bersyukur.

Cilacap - Banyak orang berpikir bahwa untuk menjadi waliyullah, seseorang harus melalui jalan yang sulit dan penuh tirakat. Namun, KH. Ahmad Bahauddin Nusalim atau yang akrab disapa Gus Baha, memberikan pandangan yang berbeda dalam sebuah tausiyahnya. Menurutnya, menjadi wali tidaklah sesulit yang dibayangkan.

Dalam penjelasannya, Gus Baha menekankan bahwa ada cara yang lebih sederhana untuk mencapai derajat yang lebih tinggi dari wali. Dengan mengikuti amalan yang tepat, Anda bisa meraih kedekatan yang lebih intim dengan Allah SWT.

“Ini saya berikan satu hadis tentang resep jadi wali,” ungkap Gus Baha dalam tayangan YouTube Short @arrumidesain88. Ia menjelaskan bahwa amalan ini bersumber dari hadis shohih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Amalan untuk Mencapai Derajat di Atas Wali

Dalam hadis tersebut, dijelaskan bahwa Allah SWT sangat ridlo ketika seorang hamba mengucapkan rasa syukur setelah makan dan minum. Gus Baha menekankan pentingnya mengucapkan hamdalah, “Ya Allah, Alhamdulillah bisa makan, Alhamdulillah bisa minum.”

Dengan bersyukur, seseorang menunjukkan rasa terima kasih kepada Allah, yang menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan ridlo-Nya. Gus Baha menegaskan bahwa orang yang diridloi Allah derajatnya lebih tinggi dari seorang wali.

“Jadi, tidak perlu melakukan wirid dengan jumlah yang banyak. Cukup bersyukur saat selesai makan dan minum,” tambahnya. Ini adalah cara yang lebih mudah dan praktis untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Dahsyatnya Syukur dalam Kehidupan Sehari-hari

Syukur adalah ibadah yang sangat penting dalam hidup seorang Muslim. Dalam Al-Qur'an, Allah menyamakan syukur dengan iman. Dalam firman-Nya, Allah berjanji tidak akan menyiksa hamba-Nya yang bersyukur dan beriman. Ini menunjukkan betapa besar nilai syukur dalam pandangan Allah.

“Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman?” (An-Nisaa 147). Ayat ini menegaskan bahwa syukur adalah jalan untuk mendapatkan anugerah dan perlindungan dari Allah.

Gus Baha juga mengingatkan bahwa orang yang bersyukur akan mendapatkan keistimewaan yang tidak diberikan kepada orang lain. Allah lebih mengetahui siapa yang bersyukur dan siapa yang tidak.

“Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir,” (Al-Insan: 3). Ini menunjukkan bahwa syukur adalah pilihan yang harus diambil oleh setiap individu.

Dengan mengamalkan syukur dalam kehidupan sehari-hari, Anda tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup Anda. Jadi, mari kita terapkan ajaran Gus Baha dan tingkatkan derajat spiritual kita dengan bersyukur.


You Might Also Like