Profil Stella Christie: Calon Anggota Kabinet Prabowo yang Menginspirasi

Kenali Stella Christie, ilmuwan dan guru besar Tsinghua yang menjadi calon anggota kabinet Prabowo.

Jakarta - Nama Stella Christie kini menjadi sorotan publik setelah dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa, 15 Oktober. Pemanggilan ini menambah daftar perempuan hebat yang dipertimbangkan sebagai calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran. Stella Christie, dengan latar belakang akademis yang mengesankan, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pemerintahan mendatang.

Sebelumnya, enam perempuan dari beragam latar belakang juga telah mendapat panggilan serupa dari Prabowo, termasuk Sri Mulyani, Veronica Tan, Meutya Hafid, Ribka Haluk, Widiyanti Putri Wardhana, dan Arifatul Choiri Fauzi. Kehadiran Stella dalam daftar ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk melibatkan perempuan dalam posisi strategis pemerintahan.

Sosok Stella Christie langsung mencuri perhatian publik lantaran profilnya yang mentereng. Ia adalah seorang Profesor dan Guru Besar asal Indonesia yang lahir di Medan pada 11 Januari 1979. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, Stella dianggap sebagai calon yang tepat untuk mengisi posisi penting dalam kabinet.

Rekam Jejak Pendidikan yang Mengagumkan

Stella Christie memiliki rekam jejak pendidikan yang sangat mengesankan. Ia meraih gelar S1 dari Harvard University pada 2004 di Fakultas Psikologi dengan predikat Magna Cum Laude with Highest Honor. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Northwestern University dengan fokus pada psikologi kognitif. Pendidikan yang solid ini menjadi modal kuat bagi Stella dalam berkontribusi di bidang pemerintahan.

Selain itu, Stella juga pernah menjadi peneliti tamu di Universitas Stanford. Dari 2012 hingga 2018, ia menjabat sebagai Guru Besar di Swarthmore College, yang dikenal sebagai salah satu universitas terbaik di Amerika Serikat. Sejak 2018, ia menjabat sebagai Guru Besar di Universitas Tsinghua, salah satu universitas terkemuka di China.

“Saya sudah menjadi Guru Besar di Swarthmore College, itu nomor 3 Universitas paling baik di Amerika Serikat, dan sekarang menjabat Guru Besar Tsinghua University,” ungkapnya dalam sebuah wawancara. Pernyataan ini menunjukkan betapa berpengalamannya Stella dalam dunia akademis.

Keahlian dalam Ilmu Kognitif

Stella Christie juga dikenal sebagai ilmuwan di bidang ilmu kognitif. Ia menjelaskan bahwa bidang ini berfokus pada cara kerja pikiran manusia, hewan, dan bahkan kecerdasan buatan (AI). “Jadi tentang otak dan cara pikiran yang memasukkan manusia, hewan, dan artificial intelligent (AI),” jelasnya. Keahlian ini tentunya sangat relevan dalam konteks pengembangan kebijakan pendidikan dan riset di Indonesia.

Sementara itu, meskipun belum ada kepastian mengenai posisi yang akan dijabatnya, Stella tidak menampik saat disebut-sebut akan mengisi pos Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. “Nanti Pak Prabowo saja ya (yang menjelaskan),” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa Stella tetap rendah hati meskipun memiliki prestasi yang luar biasa.

Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman yang mumpuni, Stella Christie diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemerintahan mendatang. Kehadirannya sebagai calon anggota kabinet Prabowo tidak hanya membawa harapan baru, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di Indonesia untuk berkarir di bidang yang mereka cintai.


You Might Also Like