Kiai Hamid Pasuruan Ajak Orang Tua Renta untuk Hafalkan Al-Qur'an, Cerita Gus Baha

Kisah inspiratif Kiai Hamid Pasuruan yang mengajak orang tua renta untuk menghafal Al-Qur'an, menunjukkan semangat belajar tanpa batas usia.

Cilacap - Dalam sebuah cerita yang menginspirasi, KH Ahmad Bahauddin Nursalim, yang lebih dikenal dengan Gus Baha, menceritakan tentang sosok Kiai Hamid Pasuruan. Kiai Hamid dikenal sebagai seorang wali yang memiliki karomah dan dedikasi tinggi terhadap pendidikan agama.

Kisah ini berfokus pada upaya Kiai Hamid dalam mengajak orang tua renta, yang mungkin sudah dekat dengan ajal, untuk menghafal Al-Qur'an. Tindakan ini mungkin terdengar aneh, namun di baliknya tersimpan makna yang dalam tentang semangat belajar dan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Menghafalkan Al-Qur'an di Usia Senja

Gus Baha mengungkapkan bahwa ketika orang tua yang sudah renta sowan kepada Kiai Hamid, mereka justru disuruh untuk menghafal Al-Qur'an. Tanpa banyak bertanya, orang tua tersebut hanya mengiyakan permintaan Kiai Hamid. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh Kiai Hamid dalam mendorong orang untuk terus belajar, meskipun di usia yang tidak lagi muda.

“Saya mau cerita ini ya sekaligus ijazah, mumpung ini momen yang baik,” ungkap Gus Baha. Kiai Hamid, yang terkenal di kalangan masyarakat, memiliki cara unik dalam mendidik orang-orang di sekitarnya.

Tujuan Mulia di Balik Ajakannya

Walaupun orang tua tersebut sempat merasa ragu, Kiai Hamid dengan santai menjawab pertanyaan mereka. Ketika salah satu dari mereka bertanya, “Kalau saya belum hafal dan keburu meninggal, bagaimana?” Kiai Hamid menjawab, “Ya meninggal tidak apa-apa.”

Hal ini menunjukkan bahwa bagi Kiai Hamid, yang terpenting adalah niat dan cita-cita untuk menghafal Al-Qur'an. Meskipun banyak di antara mereka yang tidak sempat menyelesaikan hafalan, niat baik mereka tercatat sebagai amal yang mulia di sisi Allah.

“Dua juz meninggal, ada yang 3 juz meninggal, kebanyakan 5 Juz meninggal,” jelas Gus Baha. Ini menunjukkan bahwa meskipun waktu mereka terbatas, semangat untuk belajar tetap ada.

Inspirasi untuk Semua

Kisah Kiai Hamid Pasuruan ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Dalam dunia yang serba cepat ini, seringkali kita melupakan pentingnya pendidikan agama dan keinginan untuk terus belajar. Kiai Hamid mengajarkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu, terutama ilmu agama yang menjadi pedoman hidup kita.

Dengan mengajak orang tua renta untuk menghafal Al-Qur'an, Kiai Hamid menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, tidak peduli seberapa tua mereka. Ini adalah pelajaran berharga bagi kita semua untuk tidak pernah berhenti belajar dan berusaha menjadi lebih baik.

Dengan demikian, mari kita ambil hikmah dari kisah ini dan terus berusaha untuk meningkatkan pengetahuan kita, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan agama. Seperti yang diajarkan Kiai Hamid, niat baik dan usaha untuk belajar adalah hal yang sangat mulia di mata Allah.


You Might Also Like