Cerita inspiratif tentang Kiai yang membangun rumah dengan segenggam pasir dari Gus Dur, menunjukkan kekuatan iman dan karomah.
Cilacap - KH. Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur, adalah sosok yang tidak hanya dikenal sebagai seorang pemimpin, tetapi juga sebagai waliyullah yang memiliki banyak karomah. Dalam banyak kesempatan, kisah-kisah menakjubkan tentang Gus Dur sering kali menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Di antara kisah-kisah tersebut, ada satu cerita unik tentang seorang Kiai yang berhasil membangun rumahnya hanya dengan modal segenggam pasir yang diberikan oleh Gus Dur. Kisah ini bukan hanya sekadar cerita, tetapi juga menggambarkan kekuatan iman dan keyakinan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Segenggam Pasir dari Gus Dur
Kisah ini diceritakan oleh KH. Maman Imanul Haq, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Majalengka. Suatu hari, Gus Dur bertanya kepada Kiai Maman, “Kang Maman, sudah punya rumah apa belum?” Kiai Maman menjawab bahwa ia belum memiliki rumah, hanya ada garasi milik mertua. Gus Dur pun menjawab dengan santai, “Oh, kalau begitu tidak apa-apa.”
Setahun kemudian, saat berziarah ke makam Sunan Gunung Jati, Gus Dur tiba-tiba memberikan segenggam pasir kepada Kiai Maman dan berkata, “Kiai Maman, mulai besok bangun rumah ya? Ini pasirnya.” Meskipun Kiai Maman merasa bingung dengan hanya segenggam pasir, Gus Dur menegaskan agar ia segera mulai membangun rumah.
Dimudahkan oleh Allah
Dengan modal Rp60 juta, Kiai Maman memberanikan diri untuk memulai pembangunan rumah. Selama proses pembangunan, ia merasakan banyak kemudahan. Salah satunya adalah saat berbelanja bahan bangunan, seorang pengusaha keturunan China memberikan pinjaman tanpa syarat. “Dia tahu bahwa saya dekat dengan Gus Dur, dan itu memudahkan segalanya,” ungkap Kiai Maman.
Lebih dari itu, beberapa bahan bangunan bahkan diikhlaskan oleh pengusaha tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Gus Dur telah memberikan dampak positif bagi banyak orang, termasuk kaum minoritas seperti Tionghoa. “Ada semacam keterkaitan antara perjuangan Gus Dur terhadap kaum minoritas,” tambah Kiai Maman.
Inspirasi untuk Semua
Kisah Kiai Maman dan Gus Dur ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ini mengajarkan kita bahwa dengan niat yang tulus dan keyakinan yang kuat, kita bisa mengatasi berbagai rintangan. Meskipun sumber daya yang dimiliki terbatas, semangat dan iman dapat membawa kita menuju kesuksesan.
Jadi, jika Anda merasa terhambat oleh keterbatasan, ingatlah kisah ini. Seperti Kiai Maman, jangan pernah menyerah pada impian Anda. Siapa tahu, segenggam pasir yang Anda miliki bisa menjadi awal dari sesuatu yang besar.
Kisah ini bukan hanya tentang membangun rumah, tetapi juga tentang membangun harapan dan keyakinan. Mari kita teruskan semangat ini dalam hidup kita sehari-hari.