Apakah Ijazah Wirid dari YouTube Boleh Diamalkan? Simak Penjelasan Habib Novel

Temukan penjelasan lengkap tentang ijazah wirid dari YouTube dan pandangan Habib Novel mengenai keabsahannya.

, Jakarta - Berdzikir dan berdoa adalah amalan yang mendekatkan hamba kepada penciptanya. Banyak amalan wirid maupun doa yang diijazahkan para ulama untuk diamalkan umat Islam.

Seiring berkembangnya teknologi, zaman sekarang banyak ulama mengijazahkan amalan secara virtual melalui media sosial (medsos) seperti YouTube.

Namun, fenomena ini menimbulkan pertanyaan di kalangan umat Islam. Bolehkah kita mengamalkan bacaan yang diijazahkan secara virtual oleh para ulama?

Pendakwah Habib Novel Alaydrus memberikan penjelasan yang menarik. Ia menyatakan bahwa jika ijazah tersebut sudah diajarkan oleh ustadz melalui medsos, maka ustadz tersebut telah mengajak umat Islam untuk mengamalkannya.

"Tapi kamu harus mengamalkan sesuai dengan petunjuk ustadznya," jelas Habib Novel dalam sebuah video di YouTube Ngaji Asyik.

Penjelasan Habib Novel Alaydrus

Habib Novel menekankan bahwa kita boleh mengamalkan ijazah tersebut, tetapi harus sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh pengijazah. Ia menggunakan analogi obat yang dijual di apotek untuk menjelaskan hal ini.

"Contoh ada orang jual obat, boleh gak diminum? Boleh. Tapi sesuai dengan petunjuk dokter atau petunjuk aturan pakai yang ada di situ," ungkap Habib Novel.

Jika obat saja harus sesuai dengan resepnya, maka amalan yang diijazahkan juga harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan. "Ustadznya ngomong apa, jangan kamu ubah-ubah, jangan sampai salah teks atau salah jumlah (bilangan bacaan)," tambahnya.

Amalan Umum dan Khusus

Sementara itu, Habib Muhammad Alhabsyi menambahkan bahwa amalan yang disampaikan di forum umum menjadi amalan yang sifatnya umum dan boleh diamalkan oleh siapa saja.

“Artinya boleh diamalkan oleh siapapun juga yang mau mengamalkannya," jelasnya dalam video di YouTube Ustadz Muhammad Al-Habsyi.

Ia juga menjelaskan bahwa ijazah wirid terbagi menjadi dua kategori, yaitu yang bersifat umum dan khusus. Ijazah amalan yang khusus biasanya dilakukan secara eksklusif dan tidak disiarkan secara virtual.

"Jadi (ijazah khusus) tidak bisa semua orang itu dikasih. Maka Anda gak bisa lewat medsos, tapi Anda harus berjumpa secara langsung (dengan yang mengijazahkan)," tuturnya. Wallahu a'lam.


You Might Also Like