Dua Golongan Manusia yang Menghadapi Kesulitan di Hari Kiamat

Artikel ini membahas dua golongan manusia yang akan mengalami kesulitan di hari kiamat, yaitu orang kafir dan orang yang menyakiti hati Rasul.

Cilacap - Hari kiamat merupakan hari yang penuh kesulitan. Dalam istilah lain, hari ini dikenal sebagai Yaumul ‘Asir atau hari serba sulit. Pada hari tersebut, ada dua golongan manusia yang akan merasakan kesulitan yang sangat besar. Siapa saja mereka?

Keadaan serba sulit ini akan dirasakan lebih parah oleh golongan tertentu, terutama karena perbuatan mereka selama hidup di dunia. Mereka tidak pernah membayangkan akan menghadapi kehidupan yang jauh lebih menakutkan di hari kiamat. Namun, saat hari itu tiba, semua yang mereka lakukan di dunia akan terungkap.

Jadi, mari kita bahas lebih dalam mengenai dua golongan manusia yang akan mengalami kesulitan di hari kiamat dan bagaimana kondisi mereka.

1. Golongan Pertama: Orang Kafir

Menurut sumber dari Republika, ketika manusia mengalami kesulitan terberat dalam hidupnya di dunia, mereka sering kali menangis, menjerit, dan merasa lemas baik lahir maupun batin. Namun, kesulitan yang mereka hadapi di hari kiamat jauh lebih dahsyat.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Quran: “Apabila sangkakala ditiup, hari itulah hari yang sulit, (yang) tidak mudah bagi orang-orang kafir.” (Quran Surat Al-Muddassir Ayat 8-10). Ini menunjukkan betapa beratnya kondisi yang akan dihadapi oleh orang-orang kafir pada hari tersebut.

2. Golongan Kedua: Orang yang Menyakiti Hati Rasul

Di hari kiamat, orang-orang yang telah menyakiti hati para Rasul dan juru dakwah akan merasakan kesulitan yang luar biasa. Mereka akan tersentak mendengar seruan kiamat yang ditiup oleh Malaikat Israfil. Saat itu, mereka akan menyadari betapa hebatnya kesulitan yang harus mereka hadapi.

Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk bersabar menghadapi gangguan dari musuh-musuhnya. Pada hari kiamat, setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan amal perbuatan mereka. Kesenangan abadi akan diberikan kepada orang-orang yang beriman dan berjuang menegakkan kebenaran, sementara kecelakaan akan menanti mereka yang ingkar.

Dalam Surat Al-Muddassir, ditegaskan bahwa tidak mudah bagi orang-orang kafir menghadapi suasana hari kiamat yang menakutkan. Mereka akan menerima buku catatan amal dari sebelah kiri, yang menjadi tanda bahwa mereka akan masuk neraka. Pada hari itu, tidak ada lagi kebahagiaan bagi mereka, hanya kesedihan dan penderitaan yang tiada henti.

Kenapa mereka mengalami kesulitan? Selain menerima catatan amal yang buruk, mereka juga harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan di hadapan Allah Yang Maha Adil. Di hari itu, semua anggota tubuh akan bersaksi atas apa yang telah mereka lakukan, sementara mulut mereka akan terkunci rapat.

Di sisi lain, orang-orang mukmin yang telah menggunakan waktu mereka untuk berjuang di jalan Allah akan menghadapi hari kiamat dengan penuh harapan. Mereka tidak akan dipersulit dalam perhitungan amal dan akan berjalan dengan wajah cerah menuju Mahkamah Ilahi.


You Might Also Like