Satu Individu Dapat Memberikan Syafaat untuk Keluarga, UAH Menjelaskan Sosoknya

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan pentingnya syafaat dari anggota keluarga untuk kehidupan akhirat.

, Jakarta - Dalam sebuah ceramah yang menginspirasi, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya memiliki anggota keluarga yang dapat memberikan syafaat di akhirat. Pesan ini sangat relevan di tengah kesibukan kita mengejar pencapaian duniawi.

UAH menjelaskan bahwa memiliki satu anggota keluarga yang menjadi kebanggaan di hadapan Allah di akhirat jauh lebih penting daripada pencapaian dunia yang bersifat sementara. Dalam video yang tayang di kanal YouTube @AROFIQOFFICIAL-ISMI, ia menekankan bahwa banyak orang terjebak dalam kesuksesan dunia, seperti prestasi akademik dan materi, tetapi sering kali mengabaikan aspek spiritual yang sangat penting.

“Ternyata ada satu anggota keluarga yang jadi syafaat untuk semua keluarganya,” ungkap UAH. Pernyataan ini mengajak kita untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah mati dengan memiliki anggota keluarga yang berfokus pada pencapaian spiritual.

Dalam ceramahnya, UAH juga memberikan nasihat berharga agar setiap keluarga berusaha memiliki setidaknya satu anggota yang menjadi kebanggaan di hadapan Allah. “Maaf dengan kalimat ini ya, tapi saya mohon sekali mohon sekali sebelum kita berpisah, siapkan satu orang di rumah menjadi kebanggaan di hadapan Allah di akhirat,” tambahnya dengan penuh harap.

UAH mengingatkan kita untuk tidak hanya mengejar kesuksesan dunia tetapi juga memprioritaskan pencapaian spiritual. Meskipun seseorang mungkin dianggap sederhana atau kurang berprestasi di dunia, hal itu tidak mengurangi nilai spiritual mereka di akhirat. “Kalau dunia sudah banyak bapak yang anaknya juara, tapi saya titip aja harus ada satu anggota keluarga kita banggakan di hadapan Allah di akhirat,” ujarnya.

Dalam penjelasannya, UAH menegaskan bahwa memiliki anggota keluarga yang memiliki kualitas spiritual tinggi dapat memberikan syafaat di hari kiamat. “Tunjukkan pada dunia, gak apa-apa kaya di dunia biasa disebut orang miskin, tapi kembali ke akhirat kita punya kebanggaan,” ungkapnya. Ini menunjukkan bahwa keberhasilan spiritual adalah investasi yang paling berharga.

Melalui ceramah ini, ia berharap agar setiap keluarga dapat memprioritaskan pendidikan dan pembinaan spiritual dalam rumah tangga mereka. “Kita harus mempersiapkan satu anggota keluarga yang memiliki kebaikan dan keberhasilan di sisi Allah, yang bisa menjadi penolong bagi kita semua di akhirat nanti,” katanya dengan tegas.

UAH juga menegaskan bahwa keluarga yang beriman dan memiliki tujuan akhirat yang jelas akan merasakan kebahagiaan yang abadi. “Jangan hanya fokus pada kesuksesan dunia, tetapi juga pastikan ada bagian dari keluarga kita yang menjadi kebanggaan di akhirat,” pesan Ustadz Hidayat dengan penuh keyakinan.

Pesan ini mencerminkan betapa pentingnya membangun keluarga yang tidak hanya sukses di dunia tetapi juga di akhirat. “Kebanggaan di akhirat jauh lebih berharga daripada segala pencapaian duniawi,” tambah Ustadz Hidayat. Ini menegaskan prioritas spiritual di atas pencapaian material.

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa syafaat dari anggota keluarga yang saleh akan memberikan manfaat besar di akhirat. “Kita harus memastikan ada satu atau lebih anggota keluarga yang mampu memberikan syafaat dan menjadi kebanggaan di hadapan Allah,” ungkapnya.

Dengan pesan ini, Ustadz Adi mengajak setiap orang untuk merefleksikan tujuan hidup mereka dan memastikan bahwa setiap anggota keluarga memiliki peran penting dalam mencapai kebanggaan di hadapan Allah. “Berinvestasilah dalam keberhasilan spiritual untuk masa depan akhirat yang lebih baik,” pungkasnya dengan penuh harapan.


You Might Also Like