Mobil Mbah Moen Zubair Berjalan Tanpa Bahan Bakar, Montir Bingung

Kejadian unik mobil Mbah Moen berjalan tanpa bahan bakar, mengundang spekulasi dan kekaguman.

, Jakarta - KH Maimoen Zubair, atau yang akrab disapa Mbah Moen, adalah sosok ulama kharismatik yang sangat dihormati, terutama di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Beliau dikenal bukan hanya sebagai pemimpin spiritual, tetapi juga sebagai pendiri Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, yang menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka.

Mbah Moen lahir pada 28 Oktober 1928 dan meninggal dunia pada 6 Agustus 2019 di usia 90 tahun. Meskipun beliau telah tiada, kisah-kisah dan ajarannya terus dikenang dan diceritakan dari generasi ke generasi. Salah satu kisah yang paling menarik adalah tentang karomah atau keajaiban yang dimiliki Mbah Moen.

Karomah adalah fenomena luar biasa yang sering kali dianggap sebagai tanda-tanda dari Allah untuk para wali-Nya. Salah satu karomah yang paling terkenal adalah ketika mobil Mbah Moen dapat berjalan tanpa menggunakan bahan bakar. Kejadian ini tentu saja membuat banyak orang terheran-heran dan penasaran.

Menurut cerita yang beredar, Mbah Moen sering melakukan perjalanan jauh, termasuk ke Pasuruan. Dalam perjalanan tersebut, mobilnya sering mengalami kerusakan, sehingga harus berhenti di bengkel untuk diperiksa. Suatu ketika, saat dalam perjalanan pulang dari Pasuruan, sopirnya memutuskan untuk berhenti di sebuah bengkel untuk memeriksa mobil.

Ketika montir memeriksa mobil tersebut, ia terkejut menemukan bahwa saluran selang bensin tidak tersambung. Yang lebih mengejutkan adalah mobil tersebut tetap dapat berjalan dengan baik. Montir pun bertanya kepada sopir tentang pemilik mobil, dan ketika mendengar bahwa itu adalah mobil Mbah Moen, ia semakin bingung.

Fenomena ini menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat. Banyak yang beranggapan bahwa ini adalah salah satu bentuk karomah yang dimiliki Mbah Moen, yang menunjukkan bahwa Allah memberikan keistimewaan kepada hamba-Nya yang saleh. Kejadian ini pun menarik perhatian media dan menjadi viral di berbagai platform sosial.

Tidak hanya itu, ada banyak kisah lain yang menunjukkan karomah Mbah Moen. Misalnya, saat beliau mengantarkan ziarah ke makam Imam Syadzili, beliau mampir ke sebuah warung untuk makan. Di sana, seorang ibu pemilik warung meminta Mbah Moen untuk mendoakan air minum untuk suaminya yang sedang sakit.

Setelah mendoakan air tersebut, Mbah Moen bertanya tentang keberadaan suami ibu tersebut dan langsung mengantarkannya ke tempat suaminya berada. Setelah mendoakan dan mengoleskan air tersebut, suami ibu itu berangsur pulih. Mbah Moen pun tetap membayar makanan yang telah dimakan meskipun ibu pemilik warung menolak untuk dibayar. Ini menunjukkan betapa ikhlasnya Mbah Moen dalam membantu orang lain.

Dengan berbagai kisah karomah yang dimiliki Mbah Moen, tidak heran jika beliau dikenang sebagai sosok yang penuh berkah. Kisah-kisah ini bukan hanya menjadi inspirasi, tetapi juga mengingatkan kita akan kekuatan iman dan doa. Wallahu a’lam.


You Might Also Like