Temukan jaminan UAH tentang amalan yang membawa kenikmatan iman dan ketenangan jiwa.
Jakarta - Setiap umat Muslim pasti menginginkan kenikmatan iman, sebuah kondisi di mana spiritualitas dan ketenangan jiwa bersatu. Kenikmatan iman ini sering kali dicapai melalui ibadah yang konsisten dan ikhlas.
Ustadz Adi Hidayat (UAH) membagikan penjelasan mendalam mengenai amalan sunah yang bisa membantu meraih kenikmatan tersebut. Ia berani memberikan jaminan bahwa siapa pun yang melaksanakan amalan ini dengan sungguh-sungguh akan merasakan kenikmatan luar biasa, bukan hanya kenikmatan duniawi.
Mengutip ceramahnya yang tayang di kanal YouTube @Pencintaulama593, Ustadz Hidayat menekankan betapa pentingnya amalan ini untuk meraih kenikmatan iman dan ketenangan jiwa. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah tahajud, yang merupakan ibadah malam hari. UAH menjelaskan bahwa tahajud memiliki peran besar dalam mendapatkan pertolongan Allah.
"Ahli Tahajud itu kata Allah, kalau dia diganggu, diisengi, dijaili dalam kehidupannya, Aku langsung yang akan menolongnya," ujarnya, menegaskan jaminan pertolongan Allah bagi mereka yang konsisten melaksanakan tahajud.
Selain tahajud, UAH juga menjelaskan pentingnya sholat Dhuha. Sholat ini dibagi menjadi tiga waktu: awal dhuha, pertengahan dhuha, dan akhir dhuha. Sholat Dhuha merupakan amalan sunnah yang memiliki keutamaan besar dan dapat membantu menjaga hubungan spiritual dengan Allah.
Ustadz Hidayat melanjutkan dengan menyarankan pelaksanaan sholat rawatib, yaitu sholat sunnah yang dilakukan sebelum dan setelah sholat wajib. "Misalnya, 4 rakaat sebelum dzuhur dan 2 rakaat setelahnya, serta 2 rakaat setelah maghrib, setelah isya, dan sebelum subuh," ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya menambah sholat mutlak, seperti 4 rakaat sebelum asar dan 2 rakaat di antara azan dan iqamat.
Dalam ceramahnya, Ustadz Hidayat menggarisbawahi bahwa semua amalan ini harus dilakukan dengan ikhlas dan konsisten. "Demi Allah, saya katakan catat kalimat saya ini, kalau anda benar mengerjakan semua ini ikhlas karena Allah, maka akan terjadi perubahan dalam hidup kita," ujarnya. Perubahan pertama yang akan diberikan oleh Allah adalah halawatul iman, yaitu kenikmatan iman yang berupa ketenangan dalam jiwa.
Ustadz Hidayat berpendapat bahwa dunia bukanlah fokus utama dari amalan-amalan ini. Menurutnya, Allah akan memberikan halawatul iman terlebih dahulu sebelum memberikan nikmat dunia. "Kalau Anda tidak percaya, silakan coba amalan ini dengan ikhlas," tegasnya.
Ia menyarankan agar setiap individu memperhatikan dan menjalankan amalan sunnah ini dengan penuh kesadaran dan konsistensi. "Dengan melaksanakan amalan ini secara rutin, kita tidak hanya mendapatkan manfaat dunia tetapi juga ketenangan jiwa dan kenikmatan iman dari Allah," jelas Ustadz Hidayat.
Ustadz Hidayat mengajak umat Islam untuk tidak hanya fokus pada dunia tetapi juga mengutamakan hubungan spiritual dengan Allah melalui amalan-amalan sunnah. "Mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita dengan ikhlas, agar mendapatkan kenikmatan iman yang hakiki," ujarnya. Dengan menjalankan amalan tahajud dan sholat sunnah secara konsisten, Ustadz Hidayat percaya bahwa setiap orang akan merasakan perubahan positif dalam hidup mereka. "Ini adalah jaminan dari Allah bagi mereka yang berusaha dengan sungguh-sungguh," tutupnya.