Pelajari 5 batasan bertunangan dalam Islam untuk menjaga kesucian dan keharmonisan hubungan.
, Jakarta - Bertunangan adalah kesepakatan antara dua orang yang berkomitmen untuk menikah. Dalam proses ini, biasanya mereka saling bertukar cincin sebagai simbol komitmen. Namun, dalam Islam, ada beberapa batasan yang harus diperhatikan oleh calon pengantin (catin) agar hubungan tetap suci dan harmonis.
Selama masa pertunangan, kedua pasangan seharusnya berjanji untuk menjaga hati dan tidak melirik pilihan lain. Namun, penting untuk memahami bahwa tunangan dalam Islam sering disamakan dengan khitbah, meskipun keduanya memiliki perbedaan mendasar. Khitbah adalah proses melamar wanita untuk dinikahi dalam waktu dekat, diikuti dengan pernikahan.
Berikut adalah lima batasan bertunangan dalam Islam yang perlu diketahui:
- Larangan Berduaan dan Bersentuhan: Laki-laki dan wanita yang bertunangan tidak boleh melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum Islam, seperti berduaan, bersentuhan, atau tinggal serumah. Hal ini berdasarkan hadis Nabi SAW yang menegaskan agar seorang laki-laki tidak berduaan dengan perempuan tanpa mahram.
- Menjaga Nama Baik: Penting untuk menjaga nama baik diri dan keluarga masing-masing. Hindari menceritakan aib atau kekurangan pihak lain, serta tindakan yang dapat merusak reputasi.
- Menepati Janji: Menjaga dan menepati janji yang telah diikrarkan di hadapan keluarga adalah kewajiban. Melanggar janji adalah perbuatan tercela dan mencerminkan sifat munafik.
- Larangan Mengambil Kembali Barang: Barang yang telah diberikan kepada pasangan tidak boleh diambil kembali, kecuali ada pengkhianatan terhadap kesepakatan yang telah dibuat.
- Segera Menikah: Jika sudah berniat untuk menikah, sebaiknya segera melaksanakan pernikahan tanpa menunda-nunda. Hal ini untuk menghindari tindakan yang dilarang agama, seperti berkhalwat atau berpegangan tangan.
Dengan memahami batasan-batasan ini, diharapkan calon pengantin dapat menjalani masa pertunangan dengan baik dan sesuai dengan ajaran Islam. Ingat, bertunangan adalah langkah awal menuju pernikahan yang suci dan penuh berkah.