Denny Sumargo mengajak Ustadz Khalid Basalamah berdiskusi tentang bukti keberadaan Allah, menjelaskan pentingnya pemahaman spiritual.
Jakarta - YouTuber Denny Sumargo baru-baru ini mengundang Ustadz Khalid Basalamah dalam acara siniar Curhat Bang. Dalam kesempatan tersebut, Denny melontarkan pertanyaan yang sering diajukan oleh para ateis, yaitu tentang wujud asli dan bukti keberadaan Tuhan.
“Jadi orang ateis bertanya, Tuhan itu berbentuk seperti apa? Kenapa Tuhan itu tidak pernah menampakkan dirinya?” tanya Denny, seperti yang dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Sabtu (31/8/2024).
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustadz Khalid memberikan penjelasan yang sangat mendalam. Ia mengungkapkan bahwa di dunia ini banyak hal yang tidak terlihat tetapi bisa dirasakan. Contohnya, lapar, haus, ngantuk, sakit, dan bahkan benci. Semua ini tidak memiliki wujud fisik, tetapi keberadaannya sangat nyata dalam pengalaman kita sehari-hari.
“Memang pasti ada satu rahasia kenapa Dia tidak diwujudkan, karena cukup dengan merasakannya orang sudah tahu. Dia tidak perlu menunjukkan wujudnya untuk menyatakan ‘Oh nanti kalau tampak wujudnya lapar baru saya akan nyatakan diri saya lapar’. Kan tidak perlu. Secara alami, kita sudah tahu ‘Oh ya ini lapar’,” jelas Ustadz Khalid.
Ustadz Khalid juga menambahkan bahwa ketika kita merasa lapar, solusinya adalah makan. Tidak ada cara lain untuk mengatasi rasa lapar, misalnya tidur tidak akan menyelesaikan masalah tersebut. Ini menunjukkan bahwa ada sistem yang mengatur segala sesuatu, dan sistem tersebut diatur oleh Sang Pencipta, Allah SWT.
Bukti-Bukti Keberadaan Allah
Ustadz Khalid melanjutkan dengan menjelaskan bahwa meskipun wujud Allah SWT tidak tampak di dunia ini, banyak bukti yang menunjukkan keberadaan-Nya. Misalnya, pergantian siang dan malam, perubahan musim, dan banyaknya populasi manusia. Semua ini menunjukkan adanya sistem yang sangat teratur dan baik.
“Bukti bahwa Tuhan ada dapat dirasakan oleh tubuh kita sendiri. Misalnya, mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk menghirup, lidah untuk mengecap, hingga kaki untuk melangkah. Semua ini memiliki bentuk dan sistem yang tidak bisa kita ubah. Kita tidak bisa makan melalui telinga, kan? Ini menunjukkan bahwa ada yang mengatur semua ini, dan itu mengerucut pada keberadaan Tuhan,” tambahnya.
Wujud Allah Akan Tampak di Surga
Ustadz Khalid juga berbagi pandangan tentang keyakinan dalam Islam bahwa wujud Allah SWT akan tampak sempurna di surga. Melihat wujud Allah dan zat-Nya yang Maha Sempurna di surga kelak akan menjadi nikmat terbesar bagi para ahli surga.
“Jika seseorang dimasukkan ke dalam neraka, mereka tidak akan melihat wujud Allah. Sebagaimana yang dikatakan Rasulullah SAW, mereka hanya akan melihat Allah dalam bentuk cahaya yang sangat terang seperti bulan purnama saat dikumpulkan di Padang Mahsyar,” jelas Ustadz Khalid.
“Nanti Allah datang bersama malaikat, tetapi masih dalam bentuk cahaya yang terang, belum bisa dilihat wujud aslinya. Kata Nabi Muhammad SAW, kalian akan berbicara dengan Tuhan kalian tanpa ada penerjemah. Kenapa kau buat ini? Kenapa kau tidak buat ini? Sampai nanti hamba itu mengakui, ‘Oh ya memang saya salah, memang saya lakukan’,” tambahnya.
Ustadz Khalid menjelaskan bahwa setelah masuk ke dalam surga, Allah akan bertanya kepada ahli surga, apakah sudah cukup nikmat yang diberikan kepada mereka. Dan mereka akan menjawab serentak, ‘Kami mau nikmat apalagi setelah Engkau selamatkan kami dari neraka’. Ini menunjukkan betapa besar nikmat yang akan mereka rasakan.
“Kemudian, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa Allah SWT akan mengangkat hijab (pembatas). Saat itulah pertama kali hamba-hamba-Nya yang ahli surga akan melihat wujud asli Allah. Serentak ahli surga akan mengatakan, ‘Tidak ada yang mengalahkan nikmat melihat wajah-Mu Yang Mulia’. Maka Allah menampakkan diri-Nya di pagi dan sore hari sebagai nikmat terbesar bagi ahli surga,” tutup Ustadz Khalid.
Wallahu a’lam.