Kisah unik Syekh Nawawi dan blangkon yang mengubah Mesir. Temukan makna di balik karomahnya.
, Jakarta - Siapa yang menyangka, blangkon yang dikenakan oleh Syekh Nawawi al-Bantani bisa mengguncang seluruh negeri Mesir? Kisah ini bukan sekadar cerita biasa, melainkan sebuah peristiwa yang menunjukkan bagaimana budaya dan tradisi dapat memicu reaksi yang beragam di kalangan masyarakat.
Syekh Nawawi, seorang ulama besar asal Banten, dikenal memiliki karomah yang unik dan penuh hikmah. Saat beliau memasuki Masjid Al-Azhar di Mesir, penampilannya yang berbeda menarik perhatian banyak orang, terutama anak-anak yang menjadikannya bahan candaan. Meskipun diperlakukan demikian, Syekh Nawawi tetap tenang dan tidak mempermasalahkan tingkah laku anak-anak tersebut.
Setelah melakukan sholat tahiyatul masjid, beliau duduk dan bertafakur. Namun, tiba-tiba beliau merasa gatal di kepalanya dan tanpa sadar menggaruknya hingga blangkon yang dikenakannya menjadi miring. Kejadian sepele ini ternyata membawa dampak besar; seluruh negeri Mesir ikut mengalami kemiringan mengikuti arah blangkon tersebut!
Fenomena aneh ini membuat banyak penduduk Mesir, terutama para penjual telur, terkejut saat melihat dagangan mereka berhamburan. Salah seorang wali Allah di Mesir pun segera mendatangi Syekh Nawawi dan menanyakan tentang kejadian tersebut. Syekh Nawawi dengan rendah hati menjawab bahwa ia hanya merasa gatal di kepalanya.
Setelah wali tersebut meminta Syekh Nawawi untuk memperbaiki posisi blangkon, seketika kemiringan tanah di Mesir kembali normal. Kejadian ini bukan hanya menunjukkan karomah Syekh Nawawi, tetapi juga mengingatkan kita akan kekuasaan Allah yang tak terbatas.
Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu menghormati para ulama dan wali Allah. Meskipun tampak sederhana, tindakan sekecil apapun dari mereka bisa membawa pengaruh besar. Syekh Nawawi al-Bantani adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam di Indonesia, dan karomah yang dimilikinya adalah bukti nyata dari keutamaan dan kedalaman ilmu serta keimanannya.
Hingga kini, kisah ini masih dikenang dan dijadikan pelajaran penting bagi banyak orang. Karomah Syekh Nawawi al-Bantani menunjukkan bahwa keajaiban dari Allah bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, melalui hamba-hamba-Nya yang terpilih.