Waktu Ideal untuk Membaca Istighfar Menurut Gus Baha dan Imam Abu Hasan As-Syadzili

Pelajari waktu terbaik untuk membaca istighfar menurut Gus Baha dan Imam Abu Hasan As-Syadzili, serta keutamaan dari amalan ini.

Cilacap - Istighfar adalah kalimat yang penuh makna, permohonan ampun seorang hamba kepada Allah SWT atas segala kesalahan yang telah dilakukan. Dalam ajaran Islam, istighfar memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai pembuka pintu rezeki.

Gus Baha, seorang ulama karismatik asal Rembang, menjelaskan waktu yang tepat untuk melafalkan istighfar. Penjelasan ini didasarkan pada pendapat Imam Abu Hasan As-Syadzili, seorang ulama Sufi terkemuka. Menurut Gus Baha, istighfar seharusnya diucapkan setelah seseorang mengucapkan kalimat tauhid, laailaahaillallah. Ini menjadi syarat utama sebelum melafalkan istighfar, karena istighfar dari orang yang belum masuk Islam tidak akan diterima oleh Allah SWT.

“Orang kafir sebelum Islam melafalkan Astaghfirullah, kira-kira diterima atau tidak?” tanya Gus Baha kepada jemaahnya. Tentu saja, jawabannya adalah tidak. Ini menunjukkan pentingnya memahami konteks dan waktu yang tepat dalam melaksanakan amalan ini.

Keutamaan Membaca Istighfar

Membaca istighfar memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Penghapus Dosa: Istighfar dapat menghapus segala dosa, bahkan yang paling besar sekalipun. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampun dengan tulus.
  • Pemberi Solusi: Istighfar juga dikenal sebagai amalan yang dapat memberikan jalan keluar dari berbagai masalah hidup. Dengan memperbanyak istighfar, Allah akan memberikan kelapangan dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
  • Pembuka Rezeki: Amalan ini dapat membuka pintu rezeki dari berbagai arah. Setiap kali menghadapi masalah finansial, memperbanyak istighfar adalah solusi yang tepat.
  • Pengabul Doa: Istighfar membantu terkabulnya doa. Dalam QS. Hud ayat 61, Allah menjanjikan bahwa Dia sangat dekat dengan hamba-Nya yang memohon ampunan.
  • Pembawa Nikmat: Istighfar juga menjadi amalan yang membawa kenikmatan dalam hidup. Allah menjanjikan balasan yang baik bagi hamba-Nya yang memohon ampunan.
  • Penurun Hujan: Dalam QS. Hud ayat 52, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk memohon ampunan agar hujan yang lebat dan bermanfaat diturunkan.

Dengan memahami waktu dan keutamaan membaca istighfar, kita dapat melaksanakan ibadah dengan lebih baik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita perbanyak istighfar dalam kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan manfaat yang berlimpah.


You Might Also Like