Kejadian luar biasa saat pemakaman KH Sahal Mahfudz, genangan air tiba-tiba surut, dianggap sebagai karomah.
Cilacap - Siapa yang tidak mengenal KH Sahal Mahfudz? Beliau adalah sosok ulama kharismatik asal Pati, Jawa Tengah, yang dikenal luas karena kepiawaiannya dalam ilmu fikih. Banyak orang menganggapnya sebagai salah satu waliyullah, dan kisah-kisah karomahnya menjadi bahan pembicaraan di kalangan masyarakat.
Pada 24 Januari 2014, KH Sahal Mahfudz wafat di usia 78 tahun. Proses pemakamannya menjadi momen yang sangat mengesankan, terutama ketika sebuah kejadian aneh terjadi. Saat liang lahat digali, tiba-tiba air dari bawah tanah membanjiri area tersebut, membuat banyak orang terkejut. Penggali kubur melaporkan kejadian ini kepada KH Mu’adz Thohir, yang kemudian berusaha mencari solusi untuk mengatasi genangan air tersebut.
Meskipun berbagai usaha dilakukan, termasuk menyiapkan pompa air, genangan air tidak kunjung surut. Namun, saat jenazah KH Sahal tiba di lokasi pemakaman, sesuatu yang menakjubkan terjadi. Genangan air yang sebelumnya menggenangi liang lahat tiba-tiba surut dengan cepat, membuat semua orang yang hadir berteriak takbir dan tasbih. Kejadian ini dianggap sebagai salah satu tanda kehadiran spiritual yang lebih tinggi, menambah keistimewaan momen tersebut.
KH Sahal Mahfudz lahir pada 17 Desember 1937 di desa Kajen, Pati. Beliau adalah anak ketiga dari enam bersaudara dalam keluarga pesantren yang memiliki tradisi melahirkan ulama. Sejak kecil, beliau dididik dalam disiplin ilmu agama yang ketat, dan setelah menuntaskan pendidikan di pesantren, beliau melanjutkan studi ke Saudi Arabia, di mana beliau bertemu dengan banyak ulama besar.
Kiai Sahal dikenal tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penulis yang menyebarkan gagasan melalui tulisan. Beliau sering dijadikan rujukan dalam masalah fikih, dan banyak yang menganggapnya sebagai sosok pemecah kebuntuan dalam diskusi-diskusi keagamaan. Kisah karomahnya, termasuk peristiwa air yang surut saat pemakamannya, menambah aura magis pada sosoknya yang sudah dihormati.