Mengapa Kaspersky Menghentikan Penjualan Antivirus dan Mengurangi Operasi di AS?

Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, mengambil keputusan untuk menghentikan penjualan produk antivirusnya dan mengurangi operasionalnya di Amerika Serikat sebagai respons terhadap tindakan ...

Sesuai dengan keputusan akhir Departemen Perdagangan Amerika Serikat, Kaspersky mengumumkan telah menghentikan kontrak penjualan perangkat lunak antivirus dan produk keamanan siber di AS sebelum tanggal 20 Juli 2024. Perusahaan juga akan secara bertahap mengurangi operasi dan menghilangkan posisi yang berbasis di Amerika Serikat. Mulai 30 September 2024, Kaspersky akan dilarang untuk menyediakan pembaruan tanda tangan antivirus dan pembaruan basis kode kepada konsumen dan bisnis Amerika Serikat. Namun, perusahaan akan tetap memenuhi kewajibannya berdasarkan semua kontrak yang ada.

Kaspersky telah berusaha memulihkan reputasinya dan membangun kembali kepercayaan dengan pemerintah AS sejak Departemen Keamanan Dalam Negeri AS melarang penggunaan produk Kaspersky di lembaga pemerintah federal pada tahun 2017. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil dan perusahaan akhirnya mengambil langkah drastis ini. Selain menghentikan penjualan antivirusnya, Kaspersky juga akan menutup pusat riset dan pengembangan yang berlokasi di AS. Langkah ini diambil untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS dan mengalihkan fokusnya ke pasar internasional.

Kaspersky mengatakan akan tetap menyediakan produk dan layanan informasi atau edukasi seperti Kaspersky Threat Intelligence dan Kaspersky Cybersecurity Training di pasar Amerika Serikat. Perusahaan juga akan terus mendukung pelanggan dan mitra bisnis di seluruh dunia dalam menyediakan solusi keamanan siber terkemuka. Kaspersky adalah perusahaan keamanan siber dan privasi digital global yang didirikan pada tahun 1997. Dengan lebih dari satu miliar perangkat yang dilindungi hingga saat ini, Kaspersky terus bertransformasi menjadi solusi dan layanan inovatif untuk melindungi bisnis, infrastruktur penting, pemerintah, dan konsumen di seluruh dunia.


You Might Also Like