Pelaku zina di dunia akan menghadapi azab yang sangat pedih. Azab ini tidak hanya terjadi di hari kiamat dan akhirat, tetapi juga di dunia ini. Tindakan zina merupakan dosa besar yang akan mendatangka...
Zina merupakan perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam dan akan mendapatkan azab di dunia dan di akhirat. Terlebih ketika zina dilakukan oleh seseorang yang telah menikah. Zina yang dilakukan seseorang yang telah menikah disebut zina muhsan.
Allah SWT melarang perbuatan zina karena merupakan seburuk-buruk jalan sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra ayat 32,“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”
Di dunia ini, azab pedih bagi pelaku zina bisa berupa penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS, sifilis, gonore, dan lain sebagainya. Selain itu, pelaku zina juga dapat mengalami gangguan psikologis, seperti depresi, rasa bersalah yang berkepanjangan, dan kehilangan harga diri.
Tidak hanya itu, konsekuensi sosial juga akan dialami oleh pelaku zina. Mereka akan kehilangan kepercayaan dari keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. Reputasi mereka akan hancur dan sulit untuk diperbaiki kembali.
Selain azab di dunia, pelaku zina juga akan menghadapi azab yang lebih pedih di akhirat. Allah SWT telah menjanjikan hukuman yang sangat berat bagi mereka yang terlibat dalam perbuatan zina. Azab ini bisa berupa siksaan neraka yang abadi dan tidak ada harapan untuk mendapatkan ampunan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjauhi perbuatan zina dan menghindari godaan yang dapat membawa kita pada dosa tersebut. Kita harus selalu mengingat konsekuensi yang akan kita hadapi baik di dunia maupun di akhirat jika terlibat dalam perbuatan zina.
Dengan menjaga diri dari perbuatan zina, kita akan mendapatkan kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup ini. Kita akan hidup dengan tenang dan damai, serta mendapatkan keridhaan Allah SWT. Jadi, mari kita jauhi perbuatan zina dan berpegang teguh pada ajaran agama yang telah ditetapkan.