Apakah Akun Email dan Password Anda Juga Terjual di Telegram?

Penjualan besar-besaran 361 juta akun email dan password terjadi di Telegram. Temukan informasi lengkapnya di artikel ini.

Penjualan akun email dan password dalam jumlah besar terjadi di Telegram. Sebanyak 361 juta akun email dan password dijual dengan harga yang sangat murah di platform pesan instan ini.

Informasi ini terungkap setelah seorang peneliti keamanan menemukan database yang berisi jutaan akun email dan password yang dijual di Telegram. Database ini mencakup akun-akun dari berbagai layanan dan platform online, termasuk email, media sosial, dan layanan keuangan.

Penjualan akun-akun ini dilakukan melalui grup-grup Telegram yang khusus untuk perdagangan data pribadi. Harga yang ditawarkan sangat murah, mulai dari beberapa dolar hingga puluhan dolar untuk ribuan akun.

Para pelaku penjualan ini mengklaim bahwa data yang mereka jual adalah hasil dari serangan hacking pada berbagai platform. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai keaslian data tersebut.

Penjualan besar-besaran akun email dan password ini menimbulkan kekhawatiran akan privasi dan keamanan data pengguna. Pengguna disarankan untuk mengganti password mereka secara berkala dan menggunakan password yang kuat dan unik untuk setiap layanan yang mereka gunakan.


You Might Also Like