Microsoft mengirim email kepada pelanggannya untuk memperingatkan tentang serangan siber yang dilakukan oleh Rusia, namun email tersebut dikritik karena terlihat seperti spam dan phishing.
Microsoft baru-baru ini mengirim email kepada pelanggannya yang berisi peringatan tentang serangan siber yang dilakukan oleh Rusia. Namun, email tersebut mendapat kritik dari beberapa pelanggan karena terlihat seperti spam dan phishing.
Email tersebut dikirimkan kepada pelanggan yang terdaftar di layanan Microsoft, seperti Office 365 dan Outlook. Isi email tersebut menjelaskan tentang serangan siber yang dilakukan oleh kelompok hacker Rusia yang dikenal sebagai Fancy Bear.
Meskipun tujuan email tersebut adalah memberikan peringatan kepada pelanggan agar berhati-hati terhadap serangan siber, beberapa pelanggan menganggap email tersebut mencurigakan. Beberapa pelanggan mengatakan bahwa email tersebut terlihat seperti spam karena menggunakan bahasa yang tidak jelas dan tidak mencantumkan informasi yang cukup untuk meyakinkan mereka bahwa email tersebut benar-benar berasal dari Microsoft.
Beberapa pelanggan juga menganggap email tersebut terlihat seperti phishing, karena email tersebut meminta pelanggan untuk mengklik tautan yang ada di dalamnya. Meskipun tautan tersebut sebenarnya mengarah ke situs resmi Microsoft, beberapa pelanggan tetap merasa tidak nyaman untuk mengklik tautan tersebut karena email tersebut terlihat mencurigakan.
Microsoft telah merespons kritik tersebut dengan menyatakan bahwa email tersebut memang dikirimkan oleh mereka dan merupakan upaya untuk memberikan peringatan kepada pelanggan tentang serangan siber yang sedang terjadi. Microsoft juga menyatakan bahwa mereka akan memperbaiki cara mereka dalam mengirimkan email peringatan di masa mendatang agar tidak terlihat seperti spam atau phishing.