Beberapa ras anjing tidak cocok untuk keluarga dengan anak-anak. Ketahui ras anjing yang tidak selalu cocok dengan anak-anak.
Sebanyak anjing dapat membawa kebahagiaan dan kebersamaan ke dalam rumah tangga, tidak semua
ras anjing cocok untuk keluarga dengan
anak-anak. Beberapa
ras anjing mungkin tidak memiliki temperamen atau kesabaran untuk berinteraksi dengan
anak-anak dengan aman, yang dapat menyebabkan kecelakaan atau kesalahpahaman. Berikut adalah sepuluh
ras anjing yang tidak selalu cocok dengan
anak-anak:
1. Chow Chow
Dikenal dengan sifatnya yang cuek dan mandiri, Chow Chow bisa menjadi territorial dan protektif terhadap ruang mereka. Mereka mungkin tidak mentolerir permainan kasar atau gerakan tiba-tiba, yang dapat menyebabkan konflik dengan
anak-anak yang energik.
2. Chihuahua
Meskipun ukurannya kecil, Chihuahua bisa sangat berani dan rentan menggigit saat terganggu. Bentuk tubuh mereka yang lemah juga membuat mereka rentan terluka akibat penanganan kasar oleh
anak-anak.
3. Weimaraner
Weimaraner adalah anjing pemburu yang energik yang membutuhkan banyak olahraga dan stimulasi mental. Tanpa saluran yang tepat untuk energi mereka, mereka bisa menjadi gelisah atau bahkan agresif, terutama di sekitar
anak-anak yang riuh.
4. Akita
Akita dikenal karena kesetiaan yang kuat terhadap keluarganya, tetapi mereka juga bisa menunjukkan perilaku dominan dan protektif. Mereka mungkin tidak mudah mentolerir ejekan atau permainan kasar, sehingga menjadi pilihan yang berisiko untuk rumah tangga dengan
anak-anak.
5. Australian Shepherd
Australian Shepherd adalah anjing pekerja yang cerdas yang berkembang dengan tantangan mental dan fisik. Tanpa pelatihan dan stimulasi yang tepat, mereka bisa menjadi terlalu bersemangat atau bahkan menggiring
anak-anak, yang bisa terlalu berlebihan bagi mereka.
6. Shih Tzu
Meskipun Shih Tzu dikenal karena sifatnya yang penuh kasih sayang dan lembut, mereka rentan terluka akibat penanganan kasar karena ukuran kecil dan fitur yang lembut. Mereka juga bisa menjadi posesif terhadap pemilik mereka, yang dapat menyebabkan konflik dengan
anak-anak.
7. Belgian Malinois
Belgian Malinois adalah anjing yang sangat cerdas dan aktif yang sangat baik dalam peran kerja seperti polisi atau dinas militer. Dorongan dan tingkat energi mereka yang intens mungkin terlalu banyak bagi
anak-anak untuk ditangani, yang dapat menyebabkan agresi atau permainan kasar yang tidak disengaja.
8. Alaskan Malamute
Alaskan Malamute adalah anjing kereta luncur yang kuat dan mandiri yang membutuhkan pelatihan yang tegas dan konsisten. Mereka memiliki banyak energi dan mudah terangsang. Dikombinasikan dengan tubuh besar mereka, mereka bisa terlalu kasar bagi
anak-anak kecil.
9. Siberian Husky
Sama seperti sepupunya, Siberian Husky adalah anjing yang penuh energi. Mereka umumnya baik dengan
anak-anak, tetapi mereka bisa terlalu bersemangat dan bermain terlalu kasar. Kombinasi tubuh besar, energi tinggi, dan cakar yang kuat dapat menyebabkan kecelakaan, terutama bagi
anak-anak yang lebih muda.
10. Dalmatian
Dalmatian dikenal karena tingkat energi dan daya tahan yang tinggi, membuat mereka lebih cocok untuk rumah tangga yang aktif. Mereka mungkin tidak memiliki kesabaran untuk ketidakpastian dan kebisingan yang sering terjadi dengan
anak-anak kecil, yang dapat menyebabkan konflik atau stres baik bagi anjing maupun keluarga.
Artikel ini ditulis oleh Editor Bimo Bagas Basworo.