Profil Mohammad Nasih, Rektor Universitas Airlangga (Unair), yang menjadi sorotan setelah pemberhentian Dekan FK Unair. Artikel ini mengulas latar belakang, pendidikan, karir, dan pencapaian Nasih seb...
Rektor Universitas Airlangga (Unair), Mohammad Nasih, menjadi sorotan publik setelah kabar pemecatan Dekan FK Unair, Budi Santoso. Nasih mengabarkan pemecatan tersebut terkait pernyataannya menolak kebijakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengizinkan dokter asing berpraktik di Indonesia.
Mohammad Nasih enggan memberikan komentar terkait pemecatan tersebut. Ketika ditanya mengenai Surat Keputusan (SK) pemberhentian Budi Santoso, Nasih menyatakan bahwa SK tersebut belum ada. Ia juga menolak memberikan penjelasan mengenai pengganti Budi Santoso sebagai Dekan FK Unair.
Profil Mohammad Nasih menunjukkan bahwa ia adalah seorang rektor yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia menempuh pendidikan sarjana di Universitas Airlangga, kemudian melanjutkan sekolah magister di Institut Teknologi Bandung, dan kembali ke Universitas Airlangga untuk meraih gelar doktoral.
Selain itu, Nasih juga seorang dosen program doktor Ilmu Akuntansi dan telah mempublikasikan sekitar 32 penelitian dengan H-index 6. Selama menjabat sebagai rektor, Nasih berhasil membawa Unair meraih berbagai pencapaian, termasuk menduduki peringkat 465 dunia versi QS World University Ranking dan memperoleh laporan keuangan dengan penilaian WTP selama 12 tahun berturut-turut.
Sebelum menjabat sebagai rektor, Nasih telah menduduki beberapa posisi penting di Unair, seperti Direktur Keuangan, Wakil Rektor II, dan Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Islam. Profil Mohammad Nasih mencerminkan dedikasi dan komitmen dalam memajukan Unair sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia.