Realme 13 Pro+ adalah ponsel terbaru yang telah mendapatkan sertifikasi FCC. Artikel ini mengungkapkan detail spesifikasi ponsel tersebut, termasuk dimensi, bobot, kapasitas baterai, pengisian daya, s...
Jakarta - Ponsel Realme baru dengan kode RMX3921 baru-baru ini telah mendapat persetujuan Federal Communications Commission (FCC). Meskipun daftar FCC tidak menyebutkan namanya, Gizmochina meyakini ponsel tersebut sebagai Realme 13 Pro+. Berikut ini hal-hal yang diungkapkan FCC tentang ponsel tersebut.
Realme 13 Pro+ akan memiliki profil yang sedikit lebih ramping dibandingkan pendahulunya, yakni Realme 12 Pro+. Dimensinya tercatat 161,34 x 73,91 x 8,23mm, membuatnya sedikit lebih compact dibandingkan 12 Pro+ yang berukuran 161,5 x 74 x 8,8mm. Bobotnya juga tampak sedikit menurun. Model baru ini akan memiliki bobot 190 gram, lebih ringan dari sang pendahulu yang berbobot 196 gram.
Meskipun bobotnya berkurang, kapasitas baterainya tampaknya mengalami sedikit peningkatan. Sertifikasi FCC mengungkap bahwa 13 Pro+ akan memiliki baterai 5.050mAh, lebih besar dibandingkan unit 5.000mAh pada 12 Pro+.
Tidak disebutkan berapa kecepatan pengisian dayanya, tetapi model pengisi daya yang tercantum VCB80AUH dengan angka '80' pada nomor model menunjukkan bahwa pengisi daya tersebut dapat memiliki daya 80 W. Jika benar, pengisi daya tersebut akan menjadi peningkatan yang signifikan dari pengisian daya cepat 67 W yang dimiliki Realme 12 Pro+.
Sisi perangkat lunak mengungkap ponsel tersebut kemungkinan akan berjalan pada Realme UI 5 berbasis Android 14 meskipun daftar FCC menyebutnya sebagai ColorOS 14. Konektivitas 5G dikonfirmasi dengan dukungan untuk mode SA dan NSA.
Beberapa detail lain mengungkapkan jika Realme 13 Pro+ dapat memiliki sensor utama Sony IMX890 50MP, sensor Sony IMX882 50MP dengan lensa periskop 3x untuk zoom telefoto, dan sensor ultra-wide 8MP. Kamera depan dilaporkan bersensor 32MP. Layarnya diperkirakan serupa dengan pendahulunya, yakni panel AMOLED Full HD+ 6,7 inci dengan refresh rate 120Hz.