Apakah Model 'Bayar atau Izinkan Iklan' Facebook dan Instagram Melanggar Aturan Uni Eropa?

Facebook dan Instagram menghadapi kritik karena model bisnis 'Bayar atau Izinkan Iklan' dianggap melanggar aturan Uni Eropa. Model ini memberikan keuntungan tidak adil bagi pengiklan yang mampu membay...

Uni Eropa menilai Meta telah melanggar Undang-Undang Digital Markets Act (DMA). DMA adalah aturan undang-undang yang berlaku di negara-negara Uni Eropa dan berfungsi memastikan platform-platform besar berbisnis dengan adil dan kompetitif terhadap pasar.

Dalam keputusan awalnya, Komisi Eropa menyebut, model periklanan 'Bayar atau Izinkan Iklan' yang diluncurkan oleh Meta tahun lalu untuk pengguna Facebook dan Instagram melanggar pasal 5 (2) DMA. Model ini tidak memberikan opsi ketiga kepada pengguna yang menggunakan lebih dari sedikit data untuk iklan tertarget, tetapi masih gratis dipakai.

Dalam penyelidikan Uni Eropa, Meta memberi dua pilihan kepada pengguna, yaitu membayar biaya langganan bulanan untuk mendapatkan versi Facebook dan Instagram tanpa iklan atau menyetujui versi yang didukung iklan. Meta dianggap melanggar aturan karena tidak membiarkan pengguna memilih versi gratis yang menggunakan sedikit data pribadi namun setara dengan layanan berbasis iklan yang dipersonalisasi.

Facebook dan Instagram belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik ini. Namun, mereka telah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan tinjauan terhadap model bisnis mereka untuk memastikan kesesuaian dengan aturan Uni Eropa.


You Might Also Like