SpaceX telah memenangkan kontrak senilai $843 juta dari NASA untuk menghancurkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2030. Baca selengkapnya untuk mengetahui detailnya.
SpaceX, perusahaan antariksa swasta yang didirikan oleh Elon Musk, telah berhasil memenangkan kontrak senilai $843 juta dari NASA. Kontrak ini bertujuan untuk menghancurkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2030.
ISS, yang telah beroperasi selama lebih dari dua dekade, akan mencapai akhir masa pakainya pada tahun 2028. Sebagai langkah untuk menghindari risiko jatuhnya puing-puing ke Bumi, NASA telah memutuskan untuk menghancurkan ISS dengan kendali yang terkendali.
SpaceX akan bertanggung jawab untuk mengembangkan dan meluncurkan misi yang akan membawa ISS keluar dari orbitnya dan membawanya masuk ke atmosfer Bumi. Proses ini akan memastikan bahwa ISS terbakar sepenuhnya saat memasuki atmosfer, sehingga tidak ada puing-puing yang jatuh ke Bumi.
Elon Musk, CEO SpaceX, mengungkapkan kegembiraannya atas penghargaan kontrak ini. Dia menyatakan bahwa ini adalah langkah penting dalam menjaga keamanan Bumi dan menghindari kemungkinan puing-puing ISS yang tidak terkendali jatuh ke permukaan Bumi.