Aplikasi BCA Mobile mengalami gangguan yang membuat pengguna tidak dapat mengakses layanan, namun kini sudah diperbaiki. BCA Mobile error menjadi perbincangan di media sosial.
Aplikasi BCA Mobile sempat mengalami gangguan, di mana banyak pengguna mengeluhkan tidak dapat mengakses layanan di perangkat Android dan iOS.
Hal ini diakui langsung oleh pihak BCA, di mana pihak bank mengatakan layanan milik mereka sudah berangsur pulih.
Aplikasi BCA Mobile error banyak dikeluhkan oleh penggunannya pada siang hari ini, Rabu (26/6/2024), sekitar jam 10.30 WIB.
Hingga hampir satu jam berlalu, layanan BCA Mobile ini masih belum juga bisa diakses.
Saat aplikasi BCA Mobile dibuka, indikator koneksi internet sempat berwarna merah lama dan kemudian berubah menjadi biru.
Hal ini diikuti dengan munculnya pesan saat aplikasi BCA Mobile dibuka bertuliskan, "sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi."
Selang beberapa waktu mencoba dibuka lagi, kini muncul pemberitahuan bertuliskan "untuk meningkatkan layanan, sedang dilakukan pemeliharaan sistem di BCA mobile sehingga tidak dapat diakses sementara waktu."
BCA jadi Bank Terbaik di Indonesia Versi Forbes
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meraih predikat sebagai Bank Terbaik di Indonesia (#1 World Best Bank) yang ditetapkan oleh Forbes, sebuah perusahaan media ekonomi dan bisnis internasional.
World Best Bank merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Forbes dan bekerja sama dengan lembaga survei Statista.
BCA Lakukan Investasi Secara Berkesinambungan
BCA melakukan investasi secara berkesinambungan untuk memperkuat ekosistem hybrid banking, dari kanal mobile dan internet banking, point of sales, kantor cabang, ATM, hingga contact center.
Aplikasi myBCA
Dengan aplikasi myBCA, nasabah hanya memerlukan single user ID (BCA ID) untuk dapat mengakses seluruh informasi rekening yang dimilikinya di BCA, mulai dari tabungan, deposito, investasi, kartu kredit, kredit konsumer, hingga reward BCA.
Kantor Cabang
Hingga akhir Maret 2024, BCA memiliki 1.258 kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% di antaranya telah menerapkan inovasi perangkat dan aplikasi pendukung digital.