Citra satelit dapat menjadi sumber informasi yang berharga untuk mengisi kekosongan data.
Citra satelit telah menjadi alat yang sangat berguna dalam pemetaan dan pemantauan bumi. Namun, selain itu, citra satelit juga dapat digunakan untuk mengisi kekosongan data atau teka-teki yang hilang.
Seiring dengan kemajuan teknologi, citra satelit saat ini memiliki resolusi yang sangat tinggi dan dapat menangkap detail yang sangat halus. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk melihat dan menganalisis area yang sulit dijangkau atau tidak dapat diakses secara langsung.
Dalam beberapa kasus, terdapat kekosongan data atau informasi yang sulit untuk ditemukan. Misalnya, dalam penelitian arkeologi, ada banyak situs bersejarah yang belum terungkap sepenuhnya. Dengan menggunakan citra satelit, para arkeolog dapat melihat pola atau jejak yang tidak terlihat dari permukaan tanah. Hal ini membantu mereka dalam menemukan dan menggali situs-situs bersejarah yang tersembunyi.
Tidak hanya dalam bidang arkeologi, penggunaan citra satelit juga dapat diterapkan dalam berbagai bidang lainnya. Misalnya, dalam pemantauan lingkungan, citra satelit dapat digunakan untuk melacak perubahan pola aliran sungai atau perubahan tutupan lahan. Dalam bidang pertanian, citra satelit dapat membantu petani dalam mengoptimalkan penggunaan lahan dan memantau pertumbuhan tanaman.