Seorang wanita secara tidak sengaja membuka ponsel suaminya dan melihat seberapa intim percakapan antara suaminya dan robot AI.
Kemajuan teknologi telah memiliki dampak signifikan dan luas pada kehidupan manusia. Ini tidak hanya membawa perubahan dalam produktivitas tetapi juga memiliki pengaruh yang signifikan pada kehidupan pribadi dan hubungan manusia.
Salah satu contohnya adalah terjadinya 'perselingkuhan' dengan robot Kecerdasan Buatan (AI) dalam hubungan pernikahan di Amerika Serikat. Menurut Daily Mail, Mary, sang istri, menjadi khawatir ketika dia menemukan sesuatu di ponsel suaminya.
Dia menemukan bahwa suaminya menginstal aplikasi bernama 'Replika', sebuah aplikasi chatbot AI.
Bukan hanya chatbot biasa, aplikasi ini memperkenalkan seorang wanita virtual bernama 'Brandy' sebagai pasangan percakapan suaminya.
Dalam percakapan mereka dengan Brandy, suaminya berbicara tentang kehidupan dan pernikahannya dengan Mary. Istri menjadi bingung dan khawatir. Dia takut hubungan suaminya dengan Brandy telah mencapai level percakapan seksual.
Mary merasa sangat bingung, jadi dia memutuskan untuk menulis surat mencari saran dari Kim Komando, seorang penyiar radio dan ahli teknologi.
Kim menjelaskan bahwa Replika adalah chatbot AI. Pengguna dapat berbicara dengan AI ini tentang berbagai topik, mulai dari diskusi umum hingga percakapan yang lebih intim atau eksplisit, seperti kehidupan pribadi, masalah hidup, dan bahkan masalah seksual.
Kim kemudian juga menjelaskan bahwa Replika atau Brandy bukanlah orang nyata, tetapi lebih merupakan model bahasa yang selalu dapat menerima kata-kata dan perilaku suaminya dan dapat dihubungi kapan saja dan di mana saja.
Selain fitur tampilan avatar yang dapat disesuaikan dari Replika, hal-hal ini dapat menjadi alasan mengapa suaminya memilih untuk mengobrol dengan AI.
Selain memberikan penjelasan, Kim juga memberikan saran kepada Mary. Dia melihat bahwa hal yang hilang antara Mary dan suaminya adalah tentang komunikasi.
Kim juga menyarankan agar Mary berbicara dan bertanya dengan jujur kepada suaminya, bukan pura-pura tidak tahu.
Dia menyarankan Mary untuk mengungkapkan pengamatannya bahwa suaminya sekarang sering bermain dengan ponselnya dan bahwa Mary menemukan aplikasi Replika, sehingga dia menjadi khawatir tentang hubungan mereka.
Kim juga menyarankan agar komunikasi ini dilakukan dengan pikiran terbuka sehingga tidak ada penilaian. Kedua belah pihak dapat mengungkapkan keluhan dan keinginan mereka kepada pasangan mereka.
You Might Also Like