Cara Menghilangkan Bekas Jerawat: Perbedaan PIE dan PIH

Bekas jerawat dapat dibedakan menjadi PIE (Post-Inflammatory Erythema) dan PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation). Pelajari cara menghilangkan keduanya.

Ada dua jenis bekas jerawat yang dapat dibedakan sebagai PIE (Post-Inflammatory Erythema) dan PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation). Post-inflammatory erythema (PIE) adalah tanda sisa yang ditinggalkan oleh jerawat yang muncul sebagai perubahan warna merah muda, merah, atau ungu. PIE biasanya terjadi setelah luka sembuh, terutama pada kasus jerawat inflamasi seperti papula, pustula, dan kista. Meskipun bisa bertahan lama, PIE bersifat sementara. Selain PIE, ada juga kondisi yang disebut PIH yang merujuk pada hiperpigmentasi pasca-peradangan. PIH terjadi ketika ada tanda gelap yang disebabkan oleh cedera atau iritasi kulit, yang mengakibatkan produksi melanin berlebihan pada kulit. Bekas jerawat ini tidak bisa dengan cepat dihilangkan. PIH epidermal bisa bertahan selama 6 hingga 12 bulan, sedangkan PIH dermal bisa bertahan lebih lama atau menjadi permanen. Lalu, bagaimana cara menghilangkannya? Mari kita cari tahu metode berikut. Cara Menghilangkan PIE: 1. Obati Jerawat Anda Secara Langsung Gunakan benzoyl peroxide maksimum untuk mengobati jerawat aktif. Setelah mulai sembuh, beralihlah ke asam salisilat, yang membantu mengelupas kulit dengan lembut. 2. Gunakan Retinoid Anda bisa mencoba menggunakan tretinoin dan retinol untuk membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan pergantian sel kulit, yang dapat mengurangi kemerahan. Namun, mungkin membutuhkan beberapa minggu hingga beberapa bulan sebelum Anda melihat hasilnya. 3. Kombinasikan Penggunaan Antioksidan Bahan seperti vitamin E, niacinamide, dan vitamin C menetralkan radikal bebas yang merusak kulit dan menghambat proses penyembuhan. Seiring waktu, penggunaannya dapat membantu mencerahkan dan menenangkan kulit yang teriritasi. 4. Selalu Gunakan Tabir Surya Paparan sinar UV dapat menyebabkan kemerahan pada kulit, yang merupakan hal yang ingin kita hindari dengan PIE. Cari formula khusus yang dibuat untuk kulit berjerawat. 5. Perawatan Laser Konsultasikan dengan dokter mengenai masalah kulit Anda dan tentukan apakah Anda harus menerima perawatan IPL dan PDL untuk mengatasinya. Cara Mengatasi PIH: 6. Gunakan Pencerah Kulit: Menggunakan pencerah kulit yang mengandung hidrokinon dan asam azelaat dapat membantu mengurangi produksi melanin. 7. Gunakan Retinoid dan Steroid Menggunakan retinoid dapat meningkatkan pergantian sel kulit, sedangkan suntikan steroid ke bekas jerawat yang menonjol juga dapat memperbaiki kondisi kulit Anda. 8. Menghilangkan Sel Kulit Mati dengan Chemical Peeling 9. Berkonsultasi dengan Dokter Pengobatan untuk hiperpigmentasi pasca-peradangan sering melibatkan lebih dari satu metode. Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan terapi kombinasi yang meliputi steroid topikal, retinoid, dan hidrokinon. Ingatlah bahwa pengobatan untuk menghilangkan bekas jerawat membutuhkan waktu yang cukup lama dan mereka tidak bisa menghilang dengan sendirinya, terutama PIH. Ambil tindakan segera atau konsultasikan dengan dokter.

You Might Also Like