Denmark melarang beberapa merek mie instan populer dari Korea Selatan karena terlalu pedas dan berpotensi menyebabkan keracunan.
Otoritas Makanan dan Veteriner
Denmark mengumumkan bahwa mereka menarik kembali
mie instan yang diproduksi oleh
Samyang Foods karena tingkat
capsicum atau
cabai di dalamnya sangat tinggi dan berpotensi menyebabkan
keracunan akut bagi konsumen. Mereka menyarankan konsumen yang telah membeli produk ini untuk membuangnya atau mengembalikannya ke toko tempat dibelinya. Kandungan
cabai yang tinggi dapat menyebabkan risiko bagi anak-anak dan orang dewasa yang lemah. Gejala yang mungkin terjadi termasuk sensasi terbakar dan ketidaknyamanan, mual, muntah, dan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, otoritas meminta toko-toko untuk menghapus produk ini dari rak mereka. Produk
mie instan yang ditarik kembali adalah Buldak Samyang 3x Spicy & Hot Chicken, Buldak Samyang 2x Spicy & Hot Chicken, dan Buldak Samyang Hot Chicken Stew. Masyarakat
Denmark dikejutkan dengan larangan ini dan bertanya kepada Badan Obat
Denmark apakah penjualan
mie instan Samyang Buldak yang berwarna merah dan pink diizinkan. Institut Makanan DTU telah menilai produk ini dan menyimpulkan bahwa
mie instan ini berbahaya bagi kesehatan. Produk
mie instan yang ditarik kembali tidak diizinkan untuk dijual. Otoritas Makanan dan Veteriner
Denmark mendorong konsumen untuk membuang atau mengembalikannya ke penjual. Nielsen menyatakan bahwa tingkat
capsicum dalam
mie instan sebenarnya lebih tinggi dibandingkan dengan keripik
cabai, yang telah menyebabkan beberapa kasus
keracunan pada anak-anak di Jerman. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk berhati-hati terhadap varian
mie instan yang ekstrem dan menghindarinya.