Pengawasan Transportasi dan Kesehatan Jemaah Haji Akan Dilakukan oleh Timwas DPR

Timwas DPR akan melakukan pengawasan terhadap transportasi dan kesehatan jemaah haji untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan ibadah haji di Indonesia.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, mengungkapkan bahwa Tim Pengawas DPR RI akan melakukan kunjungan ke sejumlah fasilitas jemaah haji di Makkah. Pengawasan ini meliputi transportasi dan fasilitas kesehatan jemaah haji. Timwas terdiri dari anggota DPR dari Komisi VIII, Komisi V, Komisi VI, dan Komisi IX yang terkait dengan transportasi, perdagangan, pengadaan barang, dan kesehatan.

Abdul Wachid menjelaskan bahwa Komisi VI akan mengawasi katering, Komisi IX akan mengawasi fasilitas kesehatan, dan Komisi V akan mengawasi transportasi. Tujuan dari pengawasan ini adalah memastikan bahwa transportasi yang digunakan oleh jemaah haji aman dan nyaman, serta kesehatan mereka terjaga dengan baik. Komisi VI juga berharap bahwa 100 persen produk Indonesia digunakan dalam pengadaan barang.

Pengawasan kesehatan menjadi perhatian khusus, terutama bagi jemaah lansia. Komisi IX akan fokus pada pengawasan kesehatan, pengadaan obat, dan pelayanan kesehatan bagi jemaah. Setelah kepulangan jemaah haji, DPR RI berencana mengadakan rapat evaluasi untuk membahas hasil pengawasan dan persiapan pelaksanaan haji tahun depan.

Dengan adanya pengawasan ketat dari berbagai komisi DPR RI, diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.

Kritisi Komposisi Makanan Jemaah Haji

Timwas Haji DPR RI juga menyoroti makanan yang disediakan untuk jemaah haji Indonesia. Salah satu anggota Timwas, Luluk Nur Hamidah, menilai perlu adanya evaluasi terkait komposisi makanan, terutama komposisi protein dan karbohidrat pada menu makanan jemaah haji. Luluk menyarankan agar penyelenggara haji memperbanyak kandungan protein dibanding karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan gizi para jemaah.

Menag Klaim Tak Ada Kendala Pemberangkatan Haji

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan bahwa tidak ada kendala dalam pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi. Hingga saat ini, sudah ada 209.934 jemaah haji dan petugas kloter yang tiba di Arab Saudi. Keberangkatan jemaah haji dilakukan melalui 534 kloter. Menag berfokus pada persiapan layanan terbaik yang bisa pemerintah berikan kepada para jemaah haji.


You Might Also Like