Apakah BTS tidak lagi diperlukan setelah adanya Starlink?

Presiden Direktur Smartfren mempertanyakan apakah kita masih akan menggunakan BTS di masa depan.

Baru-baru ini, Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, mempertanyakan apakah BTS (Base Transceiver Station) masih diperlukan setelah adanya Starlink. Starlink adalah proyek satelit internet yang dikembangkan oleh SpaceX milik Elon Musk.

Dalam wawancara dengan media, Merza Fachys menyatakan bahwa dengan adanya Starlink, kita tidak lagi membutuhkan BTS dalam skala besar seperti saat ini. Starlink menawarkan konektivitas internet global melalui jaringan satelit yang dapat mencakup daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh BTS.

Starlink menggunakan ribuan satelit yang ditempatkan di orbit rendah Bumi untuk menyediakan layanan internet yang cepat dan stabil. Dengan demikian, BTS yang membutuhkan infrastruktur fisik seperti menara dan kabel tidak lagi diperlukan secara luas.

Namun, Merza Fachys juga mengakui bahwa meskipun Starlink menawarkan banyak manfaat, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah biaya yang tinggi untuk mengakses layanan Starlink. Selain itu, ada juga masalah kecepatan dan latensi yang masih perlu ditingkatkan.

Sebagai kesimpulan, meskipun adanya Starlink menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan penggunaan BTS di masa depan, masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa BTS tidak lagi diperlukan sepenuhnya. BTS tetap memiliki peran penting dalam menyediakan konektivitas di daerah yang belum terjangkau oleh Starlink atau infrastruktur serupa.


You Might Also Like