Biaya Energi yang Luar Biasa dari Penangkapan Udara Langsung

Artikel ini membahas tentang biaya energi yang tinggi dari teknologi penangkapan udara langsung dan dampaknya terhadap lingkungan.

Teknologi penangkapan udara langsung (Direct Air Capture) adalah metode yang digunakan untuk menghilangkan karbon dioksida (CO2) dari udara. Namun, metode ini memiliki biaya energi yang sangat tinggi.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, proses penangkapan udara langsung membutuhkan sekitar 1.000 hingga 1.500 kilowatt jam energi listrik untuk menghasilkan satu ton CO2. Jumlah ini setara dengan energi yang digunakan oleh sekitar 30 hingga 45 rumah tangga Amerika Serikat selama satu tahun.

Biaya energi yang tinggi ini menjadi salah satu hambatan utama dalam pengembangan teknologi penangkapan udara langsung. Selain itu, penggunaan energi fosil untuk menghasilkan listrik juga berdampak negatif terhadap lingkungan.

Meskipun demikian, beberapa perusahaan dan organisasi sedang mencari cara untuk mengurangi biaya energi dari penangkapan udara langsung. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya atau tenaga angin untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan dalam proses ini.


You Might Also Like