Dua ilmuwan Indonesia berhasil memenangkan World Food Prize tahun ini atas kontribusi mereka dalam peningkatan produksi pangan global.
Dua ilmuwan Indonesia, Dr. Ir. Bambang Purwantara dan Prof. Dr. Ir. Sudarsono, telah dianugerahi World Food Prize tahun ini. Penghargaan ini diberikan kepada mereka atas kontribusi luar biasa mereka dalam peningkatan produksi pangan global.
Dr. Ir. Bambang Purwantara, seorang ahli genetika ternak, telah berhasil mengembangkan varietas unggas yang lebih tahan terhadap penyakit dan memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Inovasinya telah membantu peternak di seluruh dunia meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi daging unggas.
Prof. Dr. Ir. Sudarsono, seorang ahli genetika tanaman, telah berhasil mengembangkan varietas padi yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit serta memiliki hasil panen yang lebih tinggi. Inovasinya telah membantu petani di seluruh dunia meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan.
Penghargaan World Food Prize diberikan setiap tahun kepada individu atau kelompok yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan produksi pangan dan mengurangi kelaparan di dunia. Penghargaan ini dianggap sebagai Nobel dalam bidang pertanian dan pangan.