Neuralink, perusahaan rintisan neuroteknologi milik Elon Musk, mendapatkan izin untuk melanjutkan proyek implan chip otak manusia. Ada 10 pasien yang akan menjalani implan hingga akhir 2024.
Otoritas Kesehatan Amerika Serikat telah mengizinkan Neuralink, perusahaan rintisan neuroteknologi milik Elon Musk, untuk melanjutkan proyek implan chip ke otak manusia. Izin ini diberikan setelah perusahaan menjamin bahwa hasil implan tidak akan mengalami masalah lagi.
Noland Arbaugh adalah pasien pertama Neuralink yang menjalani implan chip otak pada Januari 2024. Setelah menjalani implan, Noland berhasil sembuh dan memperlihatkan kemampuan mengontrol kursor di layar komputer menggunakan gelombang otak. Meskipun sebelumnya lumpuh akibat kecelakaan saat menyelam, Noland kini dapat bermain game rumit dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan bantuan chip otak.
Pada beberapa pekan setelah implan, beberapa benang yang ditanam bersama chip di otak Noland terlepas, mengurangi kecepatan dan akurasi chip otak. Namun, Neuralink telah memperbaiki masalah ini dengan melepas kabel kecil yang ditanam ke dalam otak Noland dan merapikan implan kabel untuk implan berikutnya.
Operasi pasien kedua Neuralink dijadwalkan pada Juni 2024. Hingga akhir tahun ini, Neuralink berencana untuk melakukan implan pada total 10 pasien. Lebih dari 1.000 penderita lumpuh telah mendaftar untuk menjadi pasien Neuralink. Selain di Amerika Serikat, Neuralink juga mengajukan permohonan untuk implan chip otak ke regulator di Kanada dan Inggris.