Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mengembangkan teknologi satelit yang dapat digunakan untuk mendeteksi ladang ganja dan membantu pihak berwenang dalam memerangi peredaran narkoba di Indo...
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mengembangkan teknologi penginderaan jauh berbasis satelit yang dapat mendeteksi dan memantau keberadaan ladang ganja secara otomatis atau semi-otomatis. Teknologi ini menggunakan berbagai pendekatan untuk mempermudah identifikasi ladang ganja, termasuk perubahan objek yang menunjukkan fase pertumbuhan tanaman dan membedakan pantulan spektral cahaya dari tanaman ganja dan tanaman lainnya.
BRIN memiliki pengalaman yang luas dalam penelitian dan pengembangan pemanfaatan data satelit untuk berbagai keperluan. Dalam riset ini, BRIN akan menggunakan metode machine learning dan artificial intelligence untuk mengidentifikasi ladang ganja dengan data satelit. Diharapkan teknologi ini dapat memberikan informasi yang cepat, akurat, dan murah dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di Indonesia.
BRIN juga menjalin kerja sama penelitian dengan Polda Sumatera Utara dan berhasil menemukan lima hektare ladang ganja di Pegunungan Tor Sihite, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut. Dengan kerja sama antara lembaga penelitian dan lembaga penegak hukum serta pemanfaatan teknologi satelit, diharapkan masalah ganja ini dapat diatasi dengan lebih efektif.