Dalam mitologi Mesir kuno, dewi langit memainkan peran penting dalam kepercayaan dan budaya mereka. Pelajari lebih lanjut tentang dewi langit Mesir kuno dan makna simboliknya.
Dalam mitologi Mesir kuno, dewi langit adalah salah satu dewi yang paling penting dan berpengaruh. Dia dikenal dengan berbagai nama seperti Nut, Nuit, atau Neuth. Dewi langit digambarkan sebagai sosok wanita yang melingkupi dunia dengan tubuhnya yang melengkung. Dia sering digambarkan dengan bintang-bintang yang tersebar di tubuhnya, mewakili langit malam yang indah.
Sebagai dewi langit, Nut memiliki peran penting dalam kepercayaan Mesir kuno. Dia dianggap sebagai ibu dari dewa-dewa dan dewi-dewi lainnya. Menurut mitologi, Nut adalah istri dari Geb, dewa bumi. Mereka memiliki empat anak, yaitu Osiris, Isis, Seth, dan Nephthys. Nut juga dianggap sebagai pelindung para mati, karena diyakini bahwa setelah kematian, jiwa akan berada di bawah perlindungannya di langit.
Makna simbolik dari dewi langit Mesir kuno juga sangat penting. Nut melambangkan keabadian dan siklus kehidupan. Tubuh melengkungnya mewakili siklus harian, dengan matahari terbit dan terbenam di dalamnya. Bintang-bintang di tubuhnya melambangkan kehidupan setelah kematian dan keabadian jiwa. Dewi langit juga melambangkan kesuburan dan kelahiran, karena dia dianggap sebagai ibu dari dewa-dewa dan dewi-dewi.