Google Meningkatkan Fitur Anti Pencurian Android, Tidak untuk Ponsel Tua

Google merancang fitur keamanan tingkat tinggi untuk sistem operasi android. Pembaruan sistem yang direncanakan rampung pada akhir 2024 itu dibuat untuk mencegah pembobolan data ketika pengguna kehila...

Google merancang fitur keamanan tingkat tinggi untuk sistem operasi android. Pembaruan sistem yang direncanakan rampung pada akhir 2024 itu dibuat untuk mencegah pembobolan data ketika pengguna kehilangan ponselnya. Perusahaan mengklaim pencuri tak akan bisa mengakses android dan meretas sandi pada perangkat.

Sistem keamanan itu akan dihadirkan melalui layanan Google Play. Dikutip dari ulasan GSMArena, Kamis, 16 Mei 2024, Google optimistis bahwa sistem keamanan ekstra ini akan menguntungkan miliaran pengguna gawai. Namun, pembaruan ini hanya akan tersedia untuk sistem operasi android 10 dan 15 saja. Artinya tidak bisa dinikmati oleh ponsel seri sebelumnya.

Sistem keamanan baru itu diklaim bisa mengunci operasional android. Data pengguna asli tidak hilang, namun juga tidak bisa dibuka, maupun dihapus, meski pengaturan atau setting gawai tersebut dikembalikan ke versi awal dari pabrikan.

Penghapusan data memerlukan kredensial dari pemilik akun Google pada perangkat yang dicuri. Akun itu tentunya hanya bisa diaktifkan oleh pemilik ponsel. Data pada ponsel tidak bisa diekstrak oleh pencuri dengan cara apapun, bahkan jika mencoba via sambungan USB.

Pada sistem keamanan terbaru, Google menyertakan file pribadi rahasia yang dikunci dengan kode. Data di dalamnya tak bisa dipindahkan tanpa sandi yang tepat.

Pencuri ponsel juga tidak akan bisa menonaktifkan fitur 'Temukan Perangkat Saya' karena terkunci oleh kode lainnya. Pengubahan sandi android juga akan memerlukan biometrik yang dirancang lebih ketat. Tanpa sandi tersebut, fitur anti maling tidak bisa dinonaktifkan dan ponsel tidak bisa diakses dari lokasi yang tidak terpercaya.

Jika pencuri memutuskan sambungan telepon untuk waktu yang lama, fitur pengunci perangkat offline akan mengunci layar secara otomatis. Layar android juga akan terkunci secara otomatis jika pengenalan identitas diulang secara berlebihan. Pemilik gawai bahkan bisa mengunci layar dengan nomor telepon.

Semua proses di atas memberi waktu yang cukup bagi pengguna untuk mengakses opsi lain di fitur 'Temukan Perangkat Saya'. Pemilik ponsel yang hilang juga bisa mengirimkan perintah reset kepada pabrikan untuk menghapus seluruh data pada perangkat.


You Might Also Like