Banjir Lahar Dingin Melanda Kawasan Gunung Marapi, Lima Orang Meninggal Dunia

Banjir lahar dingin terjadi di lereng Gunung Marapi, Kabupaten Agam. Lima orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka.

Padang - Banjir lahar dingin menerjang kawasan lereng Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam pada Sabtu, 12 Mei 2024. Akibatnya lima orang dikabarkan meninggal dunia.

Relawan Tagana Kota Bukittinggi Salehan mengatakan, ada lima orang ditemukan meninggal dan lima orang luka-luka. Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Kota Bukittinggi. "Sementara lima ditemukan meninggal dan lima luka luka. Ini data di Nagari Simpang Bukik saja," katanya kepada tempo.

Dia juga menjelaskan, listrik mengalami gangguan sejak terjadinya banjir lahar dingin. Sehingga agak sulit berkoordinasi. "Lampu mati dan sulit berkoordinasi," katanya.

Sementara itu, Wali Nagari Bukik Batabuah Firdaus hanya menyampaikan bahwa banyak korban akibat banjir lahar dingin ini, namun dia tidak merinci berapa jumlah korban itu. "Banyak korbannya," katanya.

Salah seorang warga, Miftahul Rahman, mengatakan air mulai membanjiri rumah masyarakat sekitar pukul 22.30 WIB. Debit air mencapai 90 sentimeter atau setinggi pinggang orang dewasa. "Saya rasa sepinggang atau 1 meter lah tinggi airnya," katanya.

Dia menjelaskan, masyarakat di Nagari Simpang Bukik banyak yang melakukan evakuasi ke Sekolah Dasar (SD) terdekat. "Masyarakat mengevakuasi diri ke SD," ucapnya.

Dirinya juga membenarkan jika ada korban jiwa, namun belum bisa memastikan berapa jumlahnya. "Iya memang ada korban jiwa, tapi jumlah saya belum tahu pasti," pungkasnya.

Tempo sudah mencoba menghubungi Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, namun sampai berita ini diturunkan belum ada respons.


You Might Also Like