Pasar iPhone di Indonesia mencetak rekor penjualan, CEO Apple Tim Cook mengungkapkan kegembiraannya
Jakarta - Indonesia membuat CEO Apple Tim Cook bahagia. Warga RI ternyata berebut iPhone hingga penjualan Apple mencetak rekor.
Dalam percakapan dengan investor (earnings call) usai rilis laporan keuangan kuartal Q2 2024 Apple, Cook mengungkapkan pentingnya pasar Indonesia bagi perusahaan pemilik brand iPhone dan MacBook tersebut.
"Kami juga membukukan rekor pendapatan di Indonesia, salah satu pasar yang kami nilai potensinya sangat besar," katanya, dikutip dari transkrip earnings call Apple, Senin (6/5/2024).
Indonesia adalah salah satu dari beberapa pasar yang menjadi sumber pertumbuhan bagi Apple saat penjualan iPhone di China menyusut. Pasar lainnya adalah Kanada, India, Spanyol, Turki, dan negara-negara di wilayah Amerika Latin dan Timur Tengah.
Dia yakin pertumbuhan penjualan Apple di Indonesia dan negara-negara tetangganya akan makin cepat dalam beberapa tahun ke depan. Keyakinan ini terbentuk saat ia berkunjung ke Indonesia.
"Baru dua pekan lalu saya berkunjung ke Vietnam, Indonesia, dan Singapura. Sangat menakjubkan melihat cara berbagai pengguna dan komunitas menggunakan produk dan layanan kami untuk melakukan berbagai hal yang luar biasa," kata Cook.
Menurut laporan Q1 2024 yang dirilis IDC, penjualan iPhone di dunia turun 9,6% secara tahun-ke-tahun (yoy).
Di China yang merupakan negara pasar HP terbesar di dunia, Apple juga kalah dengan Vivo. Penjualannya di China merosot 19% yoy di Q1 2024.
Digadang-gadang, salah satu faktor menurunnya minat masyarakat untuk membeli HP adalah harganya yang kemahalan di tengah kondisi makroekonomi yang tak menentu.
Selain itu, Apple juga tak menghadirkan inovasi signifikan pada seri iPhone 15. Padahal, banyak HP Android China yang gencar memberikan spesifikasi mentereng dengan harga lebih terjangkau.
Apple pun meluncurkan strategi pemotongan harga untuk seri iPhone 15 di beberapa negara, termasuk Indonesia. Strategi ini jarang dilakukan Apple untuk iPhone keluaran baru.