Fakta Menarik tentang Apel

Mengetahui beberapa fakta menarik tentang apel, termasuk variasi, simbolisme, keberacunan, sejarah, dan sifat mengapungnya.

Apel adalah buah yang sangat populer dan dikenal dengan berbagai variasi. Meskipun kita biasanya mengenal apel berwarna merah atau hijau, sebenarnya ada lebih dari 7.500 varietas yang tumbuh di seluruh dunia. Varian-varian ini berbeda dalam warna, ukuran, rasa, dan tekstur. Beberapa varietas yang kurang dikenal termasuk Egremont Russet, yang memiliki rasa kacang, atau Pink Pearl, yang terkenal dengan dagingnya yang berwarna merah muda yang mencolok. Apel telah memiliki makna simbolis dalam berbagai budaya sepanjang sejarah. Dalam mitologi Yunani, apel dikaitkan dengan Aphrodite, dewi cinta, dan sering digambarkan sebagai simbol kesuburan dan kelimpahan. Dalam mitologi Norse, apel diyakini memberikan keabadian dan dikaitkan dengan dewi Idun. Biji apel mengandung amigdalin, senyawa yang melepaskan sianida ketika dicerna. Meskipun beberapa biji tidak berbahaya ketika ditelan, mengonsumsi dalam jumlah besar dapat beracun. Namun, tubuh manusia dapat menghilangkan sedikit sianida, sehingga tidak mungkin menyebabkan kerusakan jika tanpa sengaja menelan beberapa biji. Apel adalah salah satu buah yang paling awal dibudidayakan, dengan bukti konsumsi manusia yang berasal dari setidaknya 6.500 SM. Apel domestik modern (Malus domestica) diyakini berasal dari Asia Tengah, di wilayah Kazakhstan saat ini. Dari sana, apel menyebar melalui Jalur Sutra ke Eropa dan ke seluruh dunia. Apel mengapung di air karena terdiri dari sekitar 25% udara. Kebuoyan ini disebabkan oleh kantong-kantong udara dalam struktur sel buah. Karakteristik ini telah mengarah pada permainan tradisional apple bobbing, di mana peserta mencoba menangkap apel yang mengapung di dalam bak air hanya dengan menggunakan mulut mereka, biasanya dimainkan selama Halloween atau festival panen.

You Might Also Like